Peringati Hari Peduli Sampah Nasional 2025, Panglima TNI Dan Menteri LH Kibarkan Merah Putih Sepanjang Seribu Meter Di Kabupaten Pangandaran

PANGANDARANNEWS.COM – Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025, Kementerian  Lingkungan Hidup berkolaborasi dengan TNI melakukan aksi bersih pantai dan pengibaran Bendera Merah Putih sepanjang 1000 meter bertempat di Pantai Batukaras, Dusun Legokpari, Desa Batukaras, Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran. (22/02/25)

Selain dihadiri langsung Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si dan  Menteri Lingkungan Hidup Dr. Hanif Faisol Nurofik, turut hadir dalam kegiatan ini unsur Forkopimda Kabupaten Pangandaran, jajaran TNI, Polri, serta para kepala SKPD se-Kabupaten Pangandaran dan Menteri Kelautan dan Perikanan RI periode 2014-2019 Susi Pudjiastuti. 

Aksi Bersih Pantai dan Pengibaran Bendera Merah Putih setelah upacara ini dilaksanakan oleh seluruh peserta termasuk jajaran TNI, pejabat pemerintah, dan masyarakat setempat turun langsung membersihkan area pantai dari sampah plastik dan limbah lainnya. 

Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga kebersihan pantai, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan pesisir dan muara.

Aksi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dan berkontribusi dalam pengelolaan sampah yang lebih baik dan kerjasama semua pihak Indonesia dapat mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat bagi generasi mendatang.

Dalam pidatonya Menteri Lingkungan Hidup Dr. Hanif Faisol Nurofik menyoroti permasalahan sampah yang masih menjadi tantangan besar di Indonesia. 

Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional, Hanif menuturkan, timbunan sampah di Indonesia pada tahun 2023 mencapai 56,63 juta ton dengan pengelolaan yang baru mencapai 39% atau sekitar 22,9 juta ton. 

"Dan sisanya sebanyak 34 juta ton sampah belum terkelola dengan baik dan banyak yang berakhir di perairan serta TPA yang masih menggunakan sistem open dumping," terangnya.

Hanif menyebut, kondisi ini harus segera ditangani dengan pengelolaan yang lebih ramah lingkungan dan ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menangani permasalahan sampah sesuai dengan tema HPSN 2025, Kolaborasi Untuk Indonesia Bersih.

Masih di tempat yang sama, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto juga menyoroti pentingnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah.

Agus pun sempat mengenang saat masa kecilnya di daerah tersebut dengan keberadaan sungai-sungai yang masih bersih, berbeda dengan kondisi saat ini yang dipenuhi sampah plastik dan limbah lainnya.

Agus.mengeaskan, TNI siap berkolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat dalam menangani masalah sampah. 

"Kami juga telah mengembangkan berbagai teknologi untuk pengolahan sampah, termasuk mesin penghancur sampah yang tidak membutuhkan BBM atau listrik,” ujar Agus.

Ia juga mengatakan TNI telah berinisiatif menciptakan kapal pembersih sampah di perairan yang dirancang oleh tenaga ahli dalam negeri, dan hal ini menunjukkan bahwa inovasi dan solusi untuk permasalahan sampah dapat dikembangkan oleh anak bangsa sendiri.***


Related

berita 184834944406319246

Posting Komentar

emo-but-icon

item