ANTISIPASI MENINGKATNYA JUMLAH KEMATIAN AKIBAT COVID19, POLSEK DAN SATGAS COVID KEC. RAJAPOLAH SIAPKAN RRUANG ISOTER DAN PETI JENAZAH.
Seperti disampaikan Kapolsek Rajapolah AKP Dede Darmawan SH MH, hal ini dilakukan karena semakin meningkatnya jumlah warga terkonfirmasi covid19 yang melakukan isolasi mandiri (isoman) dan meningkatnya BOR (Bed Occupancy Rate) di rumah sakit.
Dengan bekerjasama bersama Satgas Covid Kecamatan Rajapolah serta melibatkan peran serta masyarakat, kata Kapolsek, pihaknya pun membuat peti jenazah dan tim pemulasaraan jenazah yang telah dilatih oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya.
Sehingga untuk menangani warga yang meninggal saat isoman dan isoter ini bisa ditangani langsung oleh Satgas Kecamatan dengan Protokol Kesehatan atas petunjuk Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya.
"Hingga saat ini kami sudah membuat 15 peti jenazah dan 4 sudah terpakai, sementara sisanya kami serahkan ke Puskesmas dan Satgas Kecamatan Rajapolah," terang Kapolsek.(18/8)
Kapolsek juga menjelaskan, untuk di Kecamatan Rajapolah pada bulan Mei-Juni mengalami peningkatan angka kematian akibat covid 19, hal ini seiring meningkatnya warga yang terkonfirmasi positif covid 19, sehingga satgas pun sebelumnya telah menyediakan tempat Isolasi terpusat (Isoter), di Rumah Dinas Kapolsek dan Kantor Bhayangkari dengan fasilitas tempat tidur, tabung oksigen dan infus serta pengawasan dilakukan oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Rajapolah selama 24 jam.
Kapolsek menambahkan, ruang Isoter inisempat digunakan 7 warga yang melakukan isolasi, namun sekarang semua sudah pulih dan kembali ke rumahnya masing masing.
“Sampai tanggal 18 agustus tercatat untuk wilayah Rajapolah terkonfirmasi 709 orang, sembuh 634 orang, isolasi 14 orang, dan meninggal 61 orang. “pungkasnya. (ANWARWALUYO)
