Tanggapi Pemberhentian Kepala Desa, APDESI Kabupaten Tasikmalaya Gelar Musyawarah
PANGANDARANNEWS.COM/TASIKNEWS – Bertempat Gor Desa Tanjungpura, Kecamatan Rajapolah, Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Tasikmalaya tadi siang mengadakan musyawarah tingkat kabupaten. (06/12/25)
Kegiatan dihadiri seluruh kepengurusan DPK APDESI se-Kabupaten Tasikmalaya, dengan membahas dua isu krusial: Dana Desa dan Sikap Organisasi.
Di depan awak media, Ketua DPC APDESI KabupatenTasikmalaya, Giri Pribadi, menyampaikan terima kasih kepada rekan-rekan media dan ketua DPK yang hadir.
Giri mengatakan, terkait Dana Desa (DD) Tahap 2 informasi dari konferensi pers Kementerian Desa menyampaikan bahwa penyalurannya dijamin akan dicairkan kembali pada tahun 2026.
Selain itu, kata, Giri, APDESI memiliki rencana mengirim surat aksi ke Presiden di Jakarta, namun akan menunggu perkembangan informasi lebih lanjut dari DPP APDESI karena kemungkinan sudah ada jawaban terkait surat tersebut.
Giri mengaku sangat prihatin dan menyayangkan keputusan Bupati Tasikmalaya yang telah memberhentikan dua kepala desa, dan terkait hal tersebut APDESI pun berencana akan melakukan audiensi dan aksi besar-besaran ke Kabupaten Tasikmalaya dengan membawa rombongan kepala desa untuk menunjukkan solidaritas apabila surat yang sudah ditayangkan tidak mendapatkan jawaban.
"Harapan kami, Pak Bupati bijaksana terkait mengkaji ulang keputusan pemberhentian dua kepala desa," tegas Giri.
Giri menyebut, pihaknya juga menginginkan untuk diajak berdiskusi atau diadakan kajian terkait masalah ini.
Giri menambahkan, saat ini para kepala desa sedang dalam kondisi "tidak baik-baik saja" dan banyak kekhawatiran karena khawatir kejadian pemberhentian ini dapat menimpa yang lain, sehingga keputusan ini dianggap penting demi keberlangsungan penyelenggaraan pemerintah desa dan pelayanan masyarakat.
Pihaknya juga berharap ada solusi untuk memperbaiki kelemahan di desa, dan bersama-sama membangun Kabupaten Tasikmalaya serta desa-desa menjadi lebih baik demi terwujudnya masyarakat desa yang sejahtera.
"Selain itu, hasil musyawarah ini juga akan dijadikan agenda program kerja rutin," ungkapnya.
Menurut Giri, APDESI pun akan melakukan kunjungan ke setiap wilayah untuk edukasi, pemahaman kesadaran hukum, serta advokasi dan sosialisasi pembangunan yang telah dicapai oleh pemerintah desa.
Ia pastikan semua langkah yang akan diambil oleh DPK Kabupaten Tasikmalaya akan didukung oleh seluruh APDESI se-Kabupaten Tasikmalaya, dengan harapan menjadi jembatan untuk membangun Kabupaten Tasikmalaya yang lebih harmonis.
Sementara, Ketua APDESI DPK Kecamatan Bantarkalong, Muhammad Taufan Firmansyah (yang akrab disapa Pan Pan), menambahkan, APDESI se-Kabupaten Tasikmalaya akan kompak membangun sinergitas dengan elemen masyarakat serta menjalin silaturahmi antar lembaga dan bersatu menuju pembangunan untuk kepentingan masyarakat. (anwarwaluyo)

