PERINGATI HARI LAHIR TAHUN INI, PADEPOKAN PUSAKA RAGA SUKMA TASIKMALAYA GELAR BAKTI SOSIAL DAN KHITANAN

PANGANDARANNEWS.COM/TASIKNEWS - Padepokan Pusaka Raga Sukma bersama Kujang Kencana OYAG, dan Yayasan Sunda Ngahiji siang tadi mengadakan acara khitanan masal di Situ Cibeureum Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya, dengan tema Urang Bakal Ningkatkeun Rasa Kebersamaan Sareng Silaturahmi Dina Seni Budaya Sareng Agama. (24/10)

Padepokan Pusaka Raga Sukma yang beralamat di Cibangun Kelurahan Ciherang Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya yang berdiri tahun 2019, pada setiap hari ulang tahunnya selalu mengadakan bakti sosial berupa santunan kepada anak yatim. Namun penyelenggaraan tahun ini yang seharusnya dilaksanakan di bulan Agustus karena situasi pandemi Covid-19 baru bisa terlaksana sekarang atas kerjasama dengan Kujang Kencana OYAG dan Yayasan Sunda Ngahiji dalam rangka mempererat tali silaturahmi.

Hadir dalam acara ini perwakilan dari padepokan, dan tidak hanya dari Kota dan Kabupaten Tasikmalaya saja melainkan dari luar daerah se priangan Timur seperti Cirebon, Kuningan, Sumedang, Ciamis, Pangandaran, Garut dan undangan lainnya.

Sesepuh/Pendiri Padepokan Pusaka Raga Sukma Abdul Hamid yang akrab dipanggil Pak Emim, kepada awak media  mengatakan, acara ini dihadiri hanya perwakilan karena sebagian mengikuti acara kesundaan di tempat lain.

“acara ini juga menjadi ajang untuk mempererat talisiratuhrami serta meningkatkan seni budaya sunda agar tidak hilang ditelan zaman, “ucapnya.

Di Padepokan Pusaka Sukma Raga ini, kata Emin, yang diutamakan seni Pencaksilat, pengajian, tawasyulanyang biasa dilaksanakan setiap malam jum’at, dan silaturahmi ke pesantren –pesantren.

Untuk Pencaksilat dan Silat Jaipong secara umum dilaksanakan di sekolah dan secara tradisional untuk anak-anak, sedangkan kunjungan ke pesantren-pesantren bertujuan untuk mengikat ulama dan kiyai dan para jawara bersatu, artinya Kiyai untuk berceramah dan jawara ada di belakang untuk budaya kesundaan.

Dalam acara ulangbtahun ini lanjut Emin ada 10 anak yang dikhitan dan 1 orang diberi santunan, dan semuanya berasal dari Wilayah Kota Tasikmalaya.

Emin juga berharap kedepannya kegiatan ini bisa lebih meningkat sehingga anak-anak bisa mengambil makna dari kegiatan hari ini untuk saling bersatu dan utamanya dari fungsi sosial.  

 “Alhamdulillah dengan adanya padepokan Pusaka Raga Sukma serta dan OYAG bersatu bisa meminimalisir kenakalan remaja karena disini anak-anak diarahkan pada kegiatan positif alahsatunya dengan pengajian, “ungkapnya. (ANWARWALUYO)



Related

TASIK NEWS 5830817165936220588

Posting Komentar

emo-but-icon

item