ANBK SISWA SD DI KABUPATEN PANGANDARAN AKAN DIMULAI TANGGAL 15 NOPEMBER 2021

poto ilustrasi
PANGANDARANNEWS.COM – Ada beberapa persiapan yang harus dilaksanakan Sekokah Dasar dalam menghadapi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang akan dlaksanakan tanggal 15-18 Nopermber 2021 untuk gelombang 1 – 2 dan untuk gelombang 3-4 dilaksankan tanggal 22-25 Nopember.

Demikian disampaikan Plt Kasi SD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pangadaran Annisa Suliastini kepada PNews saat ditemui di ruang kerjanya. (18/10)

model UNBK ini menurut Annisa dilaksanakan dengan  Moda, 1. Berbasis komputer dengan opsi moda online atau moda semi online (menekankan satuan pendidikan melaksanakan secara online), 2. Berbagi sarana parasarana/Resource sharing dalam pelaksanaan Asesmen Nasional (AN) dan 3. Setiap satuan pendidikan dapat melaksanakan AN dalam 4 gelombang.

Sementara mekanisme pelaksanaan dan pengawasan, masih kata Annisa, pertama panitia daerah mengkoordinir tempat pelaksanaan AN terutama yang menumpang, 2. Dalam satu hari dapat dilaksanakan 2 Sesi (masing-Masing sesi maksimal 2 jam), 3. Pelaksanaan pada peserta didik diawasi seperti dalam keadaan ujian,  4. Pengawas asesmen bukan dari asal sekolah pelaksana (pengawassilang bisa dari jenjang yang sama atau lintas jenjang), 5.Pengawasan diatur oleh dinas pendidikan sesuai kewenangan,  6. Seluruh satuan pendidikan dapat menjadi tempat penyelenggaraan asesmen nasional tanpa mempertimbangkan status akreditasi. 

“dan ketujuh, pelaksanaan survei lingkungan belajar pada kepala sekolah dan guru dilakukan mandiri tanpa pengawasan, baik saat jam pelaksanaan AN Atau di luar jam pelaksanaan, sesuai kurun waktu pelaksanaan AN di tiap wilayah, “terangnya.

Lebih jauh Annisa menjelaskan, Asesmen Nasional (AN) ini dirancang untuk memantau dan mengevaluasi  sistim pendidikan dasar dan menengah, sedangkan prestasi siswa akan dievaluasi oleh pendidik dan satuan pendidikan.

“Dengan kata lain, AN merupakan evaluasi sistim pendidikan untuk endorong dan memfasilitasi terjadinya perbaikan mutu pembelajaran, “ujarnya.

Hasil AN juga, kata Annisa bermanfaat bagi kepala satuan pendidikandan dinas pendidikan untuk melakukan evaluasi diri dan perencanaan tindak lanjut perbaikan, karena hasil AN akan dikembalikan kepada masing-masing sekolah dan pemda melalui platform Rapot Pendidikan yang akan memudahkan evaluasi diri dan perencanaan tindak lanjut ke depannya.

Dalam AN ini terang Annisa, baik murid, guru  atau pun sekolah  tidak perlu melakukan persiapan khusus karena yang diperlukan adalah merefleksi dan memperbaiki mutu pelajaran, sehingga murid dapat fokus  pada ujian sekolah dan seleksi untuk masuk jenjang berikutnya. Untuk guru, dalam AN ini bisa meningkatkan kemampuan melakukan asesmen serta melakukan pembelajaran yang menumbuhkan daya nalar dan karakter secara lebih utuh. Sedangkan pihak sekolah punya peran memfasilitasi guru untuk melakukan refleksi dan perbaikan pembelajaran, serta memanfaatkan hasil AN untuk evaluasi dan perencanaan program.

Sementara untuk orangtua siswa tidak perlu mencari bimbingan belajar atau buku-buku latihan AN, lebih baik orangtua mendorong anaknya untuk membaca secara luas dan mengembangkan minat anak secara mendalam, “terang Annisa.

Karena pelaksaan ANBK ini masih dalam kondisi pandemi covid-19, Annisa mengatakan satuan pendidikan harus menerapkan protokol kesehetan dan kelancaran AN ini juga dipengaruhi beberapa faktor, diantaranya kesiapan sekolah (peserta dan sarana-prasarana), kesiapan aplikasi dan jaringan pusat, pemetaan sekolah mandiri-menumpang dan pengalaman siswa dalam pelaksanaan AN  khususnya cara menjawab soal. (PNews)





Related

Pendidikan 5109007028257555638

Posting Komentar

emo-but-icon

item