Diduga Lakukan Pungli, Seorang Oknum Petugas Retribusi Obyek Wisata Pangandaran Kena OTT Tim Terpadu

PANGANDARANNEWS.COM – Seorang oknum petugas retribusi tiket di obyek wisata pantai Pangandaran kena operasi tangkap tangan (OTT) oleh tim terpadu Polres Pangandaran dan Polisi Militer (PM) Pangandaran pada Minggu (06/07/25) pagi sekitar pukul 05.00 WIB, ia diduga melakukan pungutan liar (pungli) pada wisatawan.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran Nana Sukarna, oknum tersebut berinisial UN merupakan petugas penarik retribusi di Pantai Batuhiu namun saat melakukan praktik pungli dia ketahuan sedang tidak bertugas.

"Yang bersangkutan  bertugasnya di obyek wisata Batuhiu tapi melakukan pungli di Pantai Pangandaran, saat ini kita mengikuti proses hukumnya," kata Nana (07/07/25)

Nana mengaku, ia pun sudah menemui tim terpadu yang telah menangkap oknum petugas tersebut dan mempersilahkan agar diproses sesuai prosedur hukum yang berlaku.

Namun Nana menyebut ia belum bisa menjelaskan bagaimana modus yang dilakukan oleh oknum petugas tersebut dan mempersilahkan menanyajkan langsung ke Polres.

“Dan saya juga belum ketemu sama pelaku pungli tersebut," jelasnya.

Petugas retribusi wisata berinisial UN ini, ungkap Nana, kemungkinan bisa diberhentikan sebagai tenaga honorer di Dinas Pariwisata.

Nana juga merasa heran kejadian ini bisa terjadi, padahal pihaiknya telah berupaya untuk mencegah terjadinya kebocoran retribusi tiket pariwisata sejak jauh-jauh hari, dan terbukti hasilnya Penghasilan Asli Daerah (PAD) daroi retribusi wisata ini mengalami peningkatan signifikan.

Sementara saat dihubungi secara terpisah, Plt Kasi Humas Polres Pangandaran Aiptu Yusdiana menyampaikan, Polres Panbgandaran telah menerima pelimpahan dari Tim Terpadu dan Pos PM Pangandaran terkait adanya calo tiket retribusi di Pantai Timur.

Ia jufa membenarkan Penyidik Satreskrim Polres Pangandaran telah menerima pelimpahan dari Tim Terpadu dan juga Pos PM dan telah mengamankan terduga calo tiket retribusi.

“saat ini kami sedang mengumpulkan alat bukti dan barang bukti dari peristiwa dugaan pungli tersebut,” jelasnya.(hiek)


Related

berita 2521973907622456409

Posting Komentar

emo-but-icon

item