TIDAK SINKRON, ADA PERBEDAAN 3 % ANTARA MANUAL DAN ON LINE DATA VAKSINASI KABUPATEN PANGANDARAN

Wakil Bupati Pangandaran, H Ujang Endin Indrawan
PANGANDARANNEWS.COM - Data vaksinasi Kabupaten Pangandaran antara data manual dan online di aplikasi P-Care tidak sinkron, di data manual capaian vaksinasi sudah 46 % sedang di data on line tercatat baru 43 % sehingga terdapat perbedaan 3 %.

Demikian disampaikan Wakil Bupati Pangandaran H UjangEndin Indrawan usai menghadiri pelaksanaan vaksinasi para pedagang di Pasar Pananjung Kecamatan Pangandaran.(24/9)

Menurutnya, mungkin ini ada kesalahan menejmen terkait pencatatan data vaksinasi antara Puskesmas dan desa.

“Awalnya manajemen di Puskesmas dan desa tidak memasukkan data vaksinasi ke dalam P-Care, sehingga data yang tersaji secara manual dan online pun tidak sinkron” ungkapnya.

Naun, kata Ujang, walau pun demkian Pemkab Pangandaran saat ini tetap gencar memobilisasi masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi serta melakukan tracing kontak pada kasus-kasus Covid-19.

Untuk lebih mempercepat pelaksanaan vaksinasi, kata wabup, pihaknya juga berencana akan menambah tim, sekarang satu Puskesmas memiliki tiga orang petugas vaksin dan nantinya petugas ini akan ditambah sehingga target vaksinasi bisa segera tercapai.

“Dari data rekap, kata wabup capaian vaksinasi di beberapa wilayah seperti Kecamatan Cimerak, Pangandaran, Parigi dan Mangunjaya saat ini masih rendah masih di bawah 40 persen.

Wabup menyebut, saat ini Pemkab sedang menelusuri kendala yang terjadi di lapangan yang menyebabkan menghambat vaksinasi.

“Untuk mendongkrak capaian vaksinasi ini, saya sendiri akan langsung terjun ke masyarakat sehingga tahu kendala di lapangan, “tegas wabup. (PNews)



 



Related

berita 5013856239482707588

Posting Komentar

emo-but-icon

item