PENYALURAN RP 40 MILYAR BANTUAN PEMKAB PANGANDARAN, TIDAK AKAN MENUNGGU BANSOS DARI PEMPROV DAN PUSAT

Bupati Pangandaran, H. JEJE WIRADINATA
PANGANDARANNEWS.COM – Untuk penanganan jaring pengaman sosial dampak pandemi COVID-19, Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran sudah menyiapkan anggaran sekitar Rp 80 miliar., dengan rincian, 50 % anggaran ini akan digelontorkan ke masyarakat untuk membantu kebutuhan pangan selama pandemi Covid-19. Dan bantuan untuk 100 ribu Kepala Keluarga (KK) ini dan ditargetkan didistribusikan mulai Sabtu atau Minggu tanggal 18-19 april 2020.

Masing-masing KK nantinya akan mendapat bantuan pangan senilai Rp 150 ribu, dengan rincian Rp 100 ribu berupa beras dan Rp 50 ribu untuk lauk pauk, dan bantuan ini diberikan dalam bentuk voucher yang kemudian bisa ditukarkan di warung yang sudah ditunjuk.

“Untuk 100 ribu KK in berarti dibutuhkan sekitar Rp 15 miliar sebulan yang kita berikan selama dua setengah bulan, jadi butuh sekitar Rp 40 miliar,” kata Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, di sela-sela sosialsisasi covid-19 di Pasar Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran.(16/4).

Bupati menjelaskan, awalnya bantuan ini akan disalurkan setelah turun bantuan dari Pemprov Jawa Barat, namun karena bantuan tersrbut hingga saat ini belum kunjung datang, maka Pemkab Pangandaran akhirnya memutuskan untuk lebih dulu menyalurkan bantuan ini.

Hingga saat ini mungkin pemprov masih melakukan pendataan dan persiapan karena jawa barat cakupan wilayahnya luas. Tapi, menurut bupati, karena masyarakat sudah banyak yang menantikan, hingga akhirnya ia memutuskan untuk mengucukan bantuan yang bersumber dari APBD Kabupaten lebih dulu.

“Saya menargetkan ini bisa direalisasikan pada akhir pekan ini, karena saat ini kami  masih mempersiapkan warung-warung tempat penukaran voucher, dan juga akankita atur juga agar pendistribusiannya nanti tidak memicu kerumunan,”terang bupati.

Bupati juga memastikan, bantuan dari APBD Kabupaten Pangandaran ini tidak akan tumpang tindih dengan bantuan dari Pemprov Jabar dan Pemkab Pangandaraoemerintah pusat, karena Pemkab Pangandaran sudah melakukan sinkronisasi data sehigga klasifikasi dan sasarannya pun jelas.

“Warga yang tidak menerima bantuan dari pemerintah pusat dan pemprov bisa mendapat bantuan dari Pemkab Pangandaran, intinya saya ingin masyarakat segera mendapat bantuan,”tegasnya. (PNews)

Related

berita 4263590352227868063

Posting Komentar

emo-but-icon

item