AKIBAT KETERLAMBATAN BANTUAN SOSIAL COVID-19 DARI PEMPROP DAN PUSAT, DESA PUN JADI SASARAN WARGA

TASIKNEWS-Tumpang tindih dan revisi aturan terkait bantuan sosial civid-19 kepada masyarakat membuat penyalutan bantuan ini di sebagaian daerah jadi terhambat, dan ini menjadi polemik karena seolah-olah keterlambatan ini ada di pemerintahan desa.

Seperti diungkapkan Kepala Desa Girikencana Kecamatan Parungponteng Kabupaten Tasikmalaya, Robai, saat ditemui PNews di ruangkerjanya.((28/4)

Menurut Robai, jika memang sudah siap, maka segera salurkan, karena saat ini masyarakat memang sudah sangat membutuhkan bantuan tersebut. Tapi sebaliknya jika memang segala sesuatu memang masih perlu dipersiapkan, Robai berharap, pemerintah pusat atau pemprov jabar jangan gembar-gemborkan dulu seolah bantuan tersebut sudah ada di depan pintu rumah, karena ketika masyarakat mengetahui ada bantun, maka dengan masyarakat pun dengan serta-merta akan datang ke desa menanyakan bantuan tersebut.

Karena jika keterlambatan penyaluran bantuan terjadi, kata Robai, dipastikan yang akan menjadi sasaran kesalahan warga adalah desa,  karena desa memang pemerintaha yang paling dekat dengan masyarakat,

“Jadi jika memang benar ada bantuan dan sudah siap, segera salurkan, “kata Robai.

Ia mengakui dan sangat maklum dengan kondisi masyarakat saat ini yang memang benar-benar ingin segera mendapat bantuan, sehingga ketika mengetahui bakal ada bantuan dari berita-berita baik di media massa atau media sosial (medsos), maka warga pun langsung menanyakan kepastiannya ke desa.

“Padahal kami juga sama baru mengetahui seperti masyarakat, dan tidak tahu persisnya karena belum menerima juklak-juknis dan prosedurnya seperti apa, “terangnya. (ANWARWALUYO)

Related

TASIK NEWS 4905018059864299762

Posting Komentar

emo-but-icon

item