DUH, WISATAWAN KELUHKAN DI KAWASAN WISATA SINDANGKERTA BANYAK PUNGLI

TASIKNEWS-Sejumlah wisatawan lokal mengeluhkan pungutan retribusi parkir di objek wisata Pantai sindangkerta Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya, dirasakan sangat membebani pengunjung dan tidak jelas.

Seperti dituturkan pengunjung asal Kecamatan Sukaraja, Arul, yang datang ke obyek wisata Sindangkerta, menurutnya, setibanya di lokasi wisata, petugas di pintu pertama meminta biaya masuk wisata sebesar Rp 20 ribu untuk satu sepeda motor, kemudian di pertengahan sebelum sampai pantai diminta kembali sebesar Rp15000 tanpa diberi tiket atau bukti retribusi.

"Saya heran, banyak pungutan biaya masuk wisata yang tidak jelas,"ungkapnya.(7/2)

Arul mengatakan, bukan hanya itu, karena ia juga dipungut retribusi parkir untuk kendaraan sepeda motor sebesar Rp 15 ribu, dan ini terjadi saat ia datang pada musim libur tahun baru lalu. Dan tentu saja semua pungutan tersebut cukup membebankan wisatawan yang ingin menikmati liburannya.

“Saya berharap, persoalan ini harus menjadi perhatian pemerintah daerah, jangan sampai wisatawan yang datang ke Sindangkerta mersa terbebani," katanya.

Sementara hasil penelusuran PNews di lokasi, menurut beberapa pedagang yang biasa berjualan di pantai, katanya semua pungutan itu dilakukan bukan oleh petugas penarik retribusi yang sah. (ANWARWALUYO)

Related

TASIK NEWS 1507556372701677646

Posting Komentar

  1. smua itu salah, silahkan buktikan sendiri. datang ke pantai sindangkerta! saya jamin 100% kejadian yg dituturkan tidak seeuai fakta.

    BalasHapus
  2. Aku jga bulak balik ke pantai dri dlu gk pernh tuh kaya gtu sampe 2 kali bayar, mlah kemaren pas sblum tahun baru ke snh gk bayar gk ada yng nyetop pun di gerbang masuk

    BalasHapus
  3. Klo mau masuk taman buka helm,bilangnya orang sini gak bakalan minta kok klo disebut gtu mh

    BalasHapus
  4. maaf saya sebagai orang sindangkerta sangat keberatan dengan ada postingan d atas
    coba datang ke pantai sindangkerta 100% tida begitu kalo emang orang dekat bilang orang mana tolong jangan bikin hoax
    kalo mau main ke pantai sindangkera cukup bayar pintu masuk sama palkir,terus palkir juga enga sampe 15000 kalo ngomong tu yang bener aja palkir motor cuma 2000 bukan 15000

    BalasHapus
  5. di tambah gak ada kata bayar d pertengahan dan belum pernah ada yang d pinta kayagitu setau saya

    BalasHapus
  6. leres pisan,abi kamari 2 minggu kebelakang padahal sanes k pantai na di uken 20rb ,mana teu aya tiket na deuih

    BalasHapus
  7. Inilah yang dinamakan masyarakat dan petugas yang belum sadar sapta pesona,dimana ada wisatawan dijadikan aji mumpung untuk memperuntung dirinya pribadi. Sedangkan kalau saja mereka punya komitmen dan jujur pasti pemerintah pun akan menaruh perhatian lebih....

    BalasHapus

emo-but-icon

item