Pengelolaan Lahan Perhutani Melalui KTH Rimba Nusantara Pangandaran Mampu Berikan Nilai Ekonomi Nyata

PANGANDARANNEWS.COM - Setelah mendapatkan izin resmi dari Kementerian Kehutanan, Kelompok Tani Hutan (KTH) Rimba Nusantara di Kabupaten Pangandaran Jawa Barat manfaatkan lahan hutan seluas 813 hektare.

Hasil dari pengelolaan lahan yang digarap sekitar 758 Kepala Keluarga (KK) yang tergabung KTH tersebut telah mampuh mendongkrak perekonomian masyarakat, khususnya para pengelola.

Seperti disampaikan Ketua KTH Rimba Nusantara, Kasno, surat legalitas pengelolaan lahan itu diserahkan langsung oleh Presiden ke-7 Joko Widodo pada tahun 2018 menjadi tonggak penting bagi para petani untuk mengelola hutan dengan status hukum yang jelas.

"Dari total lahan tersebut, sekitar 20 hektare ditanami pohon kopi," jelas Kasno.(23/11/25)

Dan tanaman kopi yang ditanam pun bervariasi, mulai dari yang baru berusia dua hingga tiga tahun hingga yang sudah memasuki masa panen.

Untuk usia tanam, terang Kasno, ada yang berusia dua tahun, tiga tahun dan ada juga yang sudah bisa dipanen.

 "Alhamdulillah sekarang sudah cukup banyak yang bisa dipetik hasilnya,” ujar Kasno.

Kasno mengatakan, pada panen raya sebelumnya para petani kopi berhasil mencapai hasil yang cukup menggembirakan. Dari lahan seluas 5 hektare, mereka mampu menghasilkan hingga 5 ton kopi.

Kasno mengaku bersyukur karena saat ini sudah beberapa kali panen, sehingga petani kopi di KTH Rimba Nusantara semakin bersemangat mengembangkan lahannya agar terus memberikan manfaat bagi kesejahteraan mereka.

Ia menambahkan, keberhasilan ini menunjukkan bahwa pengelolaan lahan perhutani oleh masyarakat melalui KTH Rimba Nusantara mampu memberikan nilai ekonomi yang nyata. 

"Dan para penggarap pun kini dapat merasakan dampak positifnya serta mampu meningkatan penghasilan dan taraf hidup mereka," tegasnya.(Tn)

Related

berita 7792447749470650727

Posting Komentar

emo-but-icon

item