2 MINGGU SEKALI DINAS LINGKUNGAN HIDUP AKAN AWASI PENGGEMUKAN SAPI DI DESA MANGUNJAYA

PARIGI-Terkait ijin amdal dan lingkungan PT. Agro Tani Mandiri di Desa Sukamaju Kecamatan Mangunjaya, yang bergerak dalam usaha penggemukan sapi, menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Pangandaran, Surya Darma, SH.,MH, harus sesuai dengan arahan bupati yang sudah disampaikan dalam rapat kordinasi (rakor).

“Setiap investasi yang ada di Pangandaran itu harus dilindungi karena disitu ada perputaran uang, penyerapan tenaga kerja, dan khusus perusahaan ini tentunya akan bisa memenuhi kebutuhan daging di Kabupaten Pangandaran. “kata Surya.(5/3)

Surya yang ditemui di ruang kerjanya, juga mengatakan, untuk itu dinasnya tetap akan patuh dan bekerja sesuai intruksi yang disampaikan bupati.

Namun di sisi lain, kata Surya, pihak perusahaan pun hendaknya memenuhi kewajibannya terkait kelengkapan ijin serta mau kooperatif pada pemerintah daerah, dengan tidak menambah jumlah sapi dari yang sekarang ada sebelum kelengkapan ijinnya terpenuhi.

Disoal langkah apa saja yang sudah terkait isyu limbah perusahaan tersebut, Surya mengatakan, pihaknya sudah melakukan penilaian dokumen lingkungan serta langsung menandatangani dokumen rekomendasi.

Dari hasil uji labolatarium sampel air dan udara itu nantinya akan menjadikan rujukan kapasitas ipal, dan sekarang  detail engineering disign (DED) itu sedang direncanakan konsultant.

Jadi apabila itu sudah selesai, lanjut Surya, baru fisik ipalnya akan  dibuat dan dipasang yang selanjutnya nanti akan dinilai pejabat pengawas dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat, apakah kapasitas limbahnya sudah sesuai dengan ipalnyaatau tidak, dan semua itu harus dikerjakan tenaga ahli khusus di bidang ini.

Sementara Dinas lingkungan Hidup Kabupaten Pangandaran, menurut Surya, sampai saat ini masih belum memiliki tenaga ahlinya, jadi masalah ini masih dilaksanakan oleh pemprov.
“Dan untuk langkah sselanjutnya pihak pengusaha lebih tahu, kelengkapan dan kewajiban apa saja yang harus dipenuhi. “imbuhnya.

Surya berharap, ke depan pihak pengusaha harus bisa mengelola perusahaannya dengan baik lagi, termasuk bagaimana dalam penanganan limbah serta lingkungan yang ada di sekitar kandang.

“Kami pun akan selalu mengontrol, mengawasi dan mengecek langsung kondisi lingkungan setiap dua minggu sekali. “pungkas Surya. (ANTON AS)


Related

berita 7043948023046831985

Posting Komentar

emo-but-icon

item