JEJE WIRADINATA : “KITA PERLU DATA TERBARU PENDUDUK MISKIN…”

PARIGI - Kegiatan Kunker Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata hari ke 45 pada Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Adat, berlangsung di Islamic Centre Parigi, disambut antusias para tamu undangan yang hadir, baik dari dinas terkait, aparatur desa dan tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, Jeje menyampaikan, agar kepada dinas terkait untuk segera memverifikasi ulang data warga miskin di Kabupaten Pangandaran. Hal ini lakukan untuk memastikan menentukan langkah dan kebijakan yang harus diambil oleh Pemkab Pangandaran dalam penanganan dan penanggulangan warga miskin.

“Saat ini tercatat ada sekitar 28 ribu warga Pangandaran masuk kategori miskin dan untuk penanganan yang efektif dan tepat sasaran saya minta agar dinas sosial memperifikasi ulang data yang ada secara lengkap by name by address (berdasarkan nama dan alamat-red),” kata Jeje  (18/1)

Menurutnya, dalam penanganan warga miskin pemerintah tidak ingin salah sasaran dalam pemberian bantuan karena  setiap keluarga tentu kondisinya berbed dan verifikasi ulang diharapkan dapat menentukan secara tepat langkah pemerintah dalam rangka mengentaskan kemiskinan di Pangandaran.

“Dengan data yang konkrit terbaru, kita dapat menentukan apakah orang tersebut membutuhkan bantuan dalam bentuk perumahan, pendidikan, kesehatan, pekerjaan dan lainnya, jadi semuanya akan jelas dan tepat sasaran,”tegas Jeje.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Pangandaran, Dani Hamdani, S.Sos mengatakan, saat ini data  yang ada merupakan data dari Badan Pusat Statistik yang diperbaharui setiap dua tahun sekali.

menueurtnya, pihaknya sangat mengapresiasi apa yang disampaikan bupati tersebut. Sebab dengan perifikasi data,  pemerintah akan mendapatkan data akurat secara lengkap sehingga penanganan yang dilakukan akan sesuai kebutuhan dan tepat sasaran.

“Kita kan tidak tahu apakah keluarga yang terdata sekarang masih hidup atau meninggal atau keadaannya bagaimana. Nah dengan verifikasi ulang ini kita akan mengetahui keadaan yang sesungguhnya dengan akurat,” kata Dani.

Meskipun belum ada anggaran untuk melakukan verifikasi tersebut, namun menurut Dani, pihaknya mengaku siap dengan tenaga yang ada di lingkup dinasnya agar rencana tersebut terlaksana.

“Data yang diminta oleh pak bupati akan siap pada bulan Maret mendatang, Pemerintah menargetkan pada tahun 2017 penurunan Angka kemiskinan di Kabupaten Pangandaran minimal 2%,”, semoga kami bisa mewujudkan target tersebut" pungkasnya. (AGE).

Related

berita 2026547033072597776

Posting Komentar

emo-but-icon

item