ENGKUS EMPRIT "WAKILI PEMERINTAH" PERBAIKI JALAN RUSAK

   
PAMARICAN - Jalan yang rusak dan rumput-rumput yang tidak diurus dipinggir jalan telah menjadi berkah tersendiri bagi sebagian orang yang memanfaatkan keterbatasan pemerintah dalam pembangunan infrastruktur jalan dan pemeliharaanya.
    Seperti yang dilakukan Engkus ‘mprit  Seorang pria setengah baya warga pamarican kabupaten Ciamis, sehari-hari beraktifitas memperbaiki jalan dengan modal pasir korosok seharga Rp.40.000,- /m3 bersama 3 (tiga) orang temanya mengarug lobang-lobang dijalan dan tanjakan yang rusak agar bisa dilalui para pengguna jalan.
    Bukan hanya memperbaiki jalan, Engkus pun membersihkan rumput jika dipinggir sepanjang jalan tersebut sudah tinggi,  dengan bermodalkan sebilah parang maka dia pun berganti profesi  menjadi pemangkas rumput.
    Engkus ‘mprit  bersama 3 temanya melakukan aktifitas tersebut setiap hari disepanjang jalan bertatus jalan Kabupaten Ciamis ini  tepatnya di jalan caringin sampai dengan babakan Desa / Kecamatan Pamarican.
    Engkus bukanlah petugas PU atau pegawai pemerintah lainya, dia hanyalah masyarakat biasa tidak berbekal surat tugas dan tidak ada serupiah pun honor yang diterima dari pemerintah atas kerjanya. Ia hanyalah seorang yang mengaku peduli atas jalan sepanjang itu (Engkus merupakan warga sekitar lokasi) peduli atas kondisi jalanya atau semerawutnya rumput-rumput dipingiranya.
    Engkus ‘mprit sendiri mengaku dirinya melakukan aktifitas dijalan sejak tahun 1992 dan telah menjadi kehidupanya, mata pencaharian hidup  untuk menghidupi keluarganya, berharap ada pengguna jalan  yang peduli melemparkan sedikit uangnya kedalam sair (alat penangkap ikan) yang ia letakan dipinggir jalan dari jasa perbaikan atau memangkas rumput pinggir jalan yang dilakukanya. "Kehadiran orang seperti engkus ‘mprit di jalan ini sangat dibutuhkan apalagi jika diwaktu musim hujan jalan ini benar-benar tidak bisa dilalui terutama oleh roda 4, kalupun perbaikan ini sipatnya alakadarnya, namun setidaknya masyarakat bisa memenfaatkan  jalanan dengan sedikit nyaman" Ungkap Emen Rahmat, warga sekitar.
    Emen menambahkan, seharusnya pemerintah malu ada warga mau mengganti tugas pemerintah dalam perbaikan jalan. Apa yang dilakukan Engkus Emprit dan temannya sejauh ini tidak ada komplain dari masyarakat, munculnya kegiatan engkus cs berawal dari ketidak pekaan pihak-pihak yang berkopeten terhadap kepentingan masyarakat akan kebutuhan jalan ini. (ODS-PNews)

Related

berita 5716307904294534716

Posting Komentar

emo-but-icon

item