WAGUB JAWA BARAT PANTAU KONDISI OBYEK WISATA PANTAI PANGANDARAN SAAT LIBUR LEBARAN

PANGANDARANNEWS.COM - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum hari kemarin berkunjung ke Kabupaten Pangandaran untuk memantau langsung aktivitas wisata Pantai Pangandaran yang menjadi destinasi wisata saat libur Lebaran 1443 H serta memantaua terkait fokus kesiapan sarana prasarana, infrastruktur, serta penerapan protokol kesehatan di objek wisata Pangandaran.(06/05) 

Kepada sejumlah awak media Uu mengatakan, kunjungannya ini dilakukan untuk memantau dan evaluasi dalam rangka menjadikan Pangandaran sebagai salah satu lokasi wisata berskala internasional di Jabar. Dan pada momentum libur Lebaran ini merupakan saat yang tepat untuk menilai progres yang sudah dilakukan, mengingat jumlah wisatawan saat ini mencapai 100.000 orang per harinya.

Seperti diketahui, kata Uu, obyek wisata Pangandaran ini dijadikan skala prioritas karena Gubernur Jawa Barat ingin Pangandaran ini menjadi wisata internasional.

“Oleh karena itu kami perlu menyediakan sarana, prasarana dan infrastruktur yang memang harus disediakan sarana penunjangnya,"ucapnya.

Uu menjelaskan, salah satu evaluasi yang akan ditindaklanjuti adalah saat banyak wisatawan yang datang, dari hasil pemantauan tersebut ia mencatat ada tiga hal utama yang akan dilaporkan untuk ditindaklanjuti, antara lain masalah ketersediaan lahan parkir, masalah sampah yang masih banyak berserakan dan akses jalan pulang para wisatawan yang masih terhambat.

Uu menambahkan kesadaran masyarakat terkait parkir ini masih minim, sehingga masih ditemukan mobil-mobil terparkir di tengah jalan sehingga membuat kemacetan. Banyak kendaraan yang parkir di tengah jalan yang terpaksa harus digeser, digotong, dan Itu merepotkan warga sehingga hal ini pun menjadi bahan evaluasi yang akan dilaporkan kepada Gubernur;

“Sementara untuk jalur balik, Pemda Kabupaten Pangandaran sudah menyiapkan tiga jalur alternatif untuk wisatawan pulang di libur Lebaran tahun ini, guna mengurangi kemacetan di jalur utama, “jelas Uu.

Permasalahan lainnya, masih kata Uu, akses jalan pulang yang selalu macet di perjalanan, sehingga perlu dipikirkan juga jalur alternatif untuk pulang, dan hal ini sudah dipersiapkan oleh Pemkab Pangandaran dan tinggal realisasinya.

Disoal penerapan prokes, Uu mengakui wisatawan lebih longgar prokes dibandingkan tahun sebelumnya sehingga ia pun mengimbau agar masyarakat tetap mengikuti arahan pemerintah untuk menjaga prokes, meskipun sedang berada di lokasi wisata.

Uu juga mengatakan, tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di Jabar sudah mendekati nol, tempat-tempat isolasi Covid-19 pun sudah mulai kosong. Oleh karena itu ia optimistis pandemi Covid-19 di Jabar akan segera berakhir. (TnT)


Related

berita 1001284487086372208

Posting Komentar

emo-but-icon

item