BUPATI PANGANDARAN APRESIASI GERAKAN BERSIH-BERSIH PANTAI YANG DILAKUKAN MASYARAKAT PASCA LIBUR LEBARAN

PANGANDARANNEWS.COM – Beberapa hari lalu sejumlah masyarakat pelaku usaha wisata, ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Pangandaran, instansi vertical, TNI-Polri dan elemen lainnya, bersama-sama turun  di sepanjang pantai barat dan timur mengikuti gerakan bersih-bersih pantai usai libur lebaran 1443 H.(10/05)

Seperti disampaikan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, ia sangat mengapresiasi gerakan bersih-bersih pantai yang dilakukan hamper seluruh elemen, baik masyarakat mau pun pemerintah.

“Gerakan ini merupakan salahsatu bentuk kecintaan pada Pangandaran, “ungkap Jeje.

Dengan memunguti sampah bekas kemasan makanan dan botol beka air mineral, menurut Jeje, ini  membuat pantai kembali bersih dari ceceran sampah yang ditinggalkan para pengunjung saat menikmati liburannya di Pantai Pangandaran. 

Jeje bersukur karena sektor pariwisata Pangandaran sudah semakin pulih dan ini dibuktikan dengan banyaknya wisatawan yang menghabiskan waktu liburannya di Pangandaran pekan lalu.

“Dan tenmtunya kebangkitan pariwisata ini juga diharapkan bisa berbanding lurus dengan kesadaran para pelaku usaha wisata dan wisatawan untuk sama-sama menjaga kebersihan dan kenyamanan objek wisata di Pangandaran, “imbuhnya.

Hal senada disampaikan salah seorang penggiat wisata Pangandaran, Edi Rusmiadi, ia menghimbau agar 

pelaku usaha apapun terutama pedagang di pantai bisa ikut bersih-bersih pantai, dengan cara mengumpulkan sampah yang berserakan untuk dibawa petugas kebersihan sebelum para pedagang pulang ke rumah masing-masig.

“Dengan begitu kita sudah menunjukan peduli dan rasa syukur ke Pangandaran yang sudah memberikan rejeki melalui usaha pariwisata, karena kebersihan pantai ini merupakan tanggungjawab bersama, “ujar Edi dalam postingannya di media sosial.

Edi mengatakan, jangan salahkan wisatawan yang memang perilakunya masih membuang sampah sembarangan karena mungkin suasana libur kemarin yang terlalu padat atau mungkin karena keterbatasan fasilitas tempat sampahnya. Ini merupakan sebuah resiko daerah yang menjadi Mass Tourism Destination dimana wisatawan yang datang kesini terdiri dari berbagai kalangan, berbagai kelas dan strata social.

“Marilah kita menjadi pribumi yang bijak, tapi setidaknya kita sudah menerima hasilnya dari kesuksesan dunia pariwisata Pangandaran sebagai mass tourism destination tersebut, “ ucapnya. (PNews)


Related

berita 5454276795977558802

Posting Komentar

emo-but-icon

item