SANDIAGA UNO SERAHKAN ANUGERAH DESA WISATA BINAAN KEMENPAREKRAF RI KE DESA SELASARI DI KAB PANGANDARAN

PANGANDARANNEWS.COM - Kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno ke Desa Selasari Kecamatan Parigi Kabupataen Pangandaran selain untuk menyerahkan piagam penghagaan Kementerian Pariwisata kepada Desa Selasari yang berhasil menjadi salah satu dari 50 desa wisata terbaik Desa Wisata Indonesia  Bangkit, orang nomer satu di Kementerian Pariwisata ini juga ingin melihat langsung obyek wisata River Tubing Santirah yang selama ini banyak diposting di media sosial. (13/10)

Usai mendengarkan pemaparan dari Kepala Desa Selasari dan pelaku wisata Santirah di aula kantor Desa  Selasari yang didampngi Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata dan Wakil Bupati Ujang Endin Indrawan, Ketua DPRD, Kapolres, Ciamis, Dandim dan undangan lainnya, Sandiaga pun berkesempatan melihat langsung obyek wisata Santirah yang ada di Dusun Karangmukti  serta melihat-lihat berbagai macam produk makanan olahan khas Desa Selasari.

Dalam bincang-bincang dengan warga dan pelaku wisata, Sandiaga mengatakan selama ini pihaknya mendatangi obyek wsiata yang ada di pedesaan yang sering diposting nitien di media sosial.

“Kami datangi beberapa tempat wisata, dan beberapa lokasi menarik untuk ditinfaklanjuti, “ungkapnya.

Sandiaga menjelaskan, dari 50 desa salahsatunya Desa Selasari yang berhasil masuk menjadi peserta Desa Wisata Binaan Kemenparekraf RI Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021, Desa Wisata Simbol Kebangkitan Ekonomi Nasional.

“Kita tunggu penilaian finalnya tanggal 7 Desember 2021, mudah-mudahan Desa Selasari menjadi juara 1 Desa Wisata, “ ungkapnya.

Sementara Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, mengakui untuk menjadi Desa Wisata Indonesia Bangkit pihaknya tidak memberi anggaran khusus untuk program  desa wisata binaan Kemenparekraf RI karena saat ini Pemkab Pangandaran masih fokus dalam penataan obyek wisata utama, Pantai Pangandaran.

“Kami sangat berterimakasih kepada Bapa Menteri Pariwisata dan mudaha-mudahan Desa Selasari berhasil menjadi juara 1, “ucap bupati.

Setelah dilakukan penataan di obyek wisata Pangandaran menurut bupati kini banyak potensi wisata bermunculan di desa-desa, seperti di Desa  Parakanmanggu,  di desa Sukamulya Langkaplancar dan desa-desa lainnya.

“Dan penghargaan yang diberikan Kemenparekraf RI ini tentunya akan menjadi kebanggaan masyarakat Pangandaran khususnya warga Desa Selasari, “kata bupati.

Masih di tempat yang sama, pengelola Wisata Santirah River tubing, Dadang Destriana mengatakan, ada 2 lokasi wisata yang menjadi andalan wisata Desa Selasari, Santirah River tubing dan Goa Lanang, dengan konsep awal membuka potensi alam yang ada di Desa Selasari.

Dengan keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) lima tahun lalu tentu sangat sulit untuk memulai pengembangan menjadi daerah tjuan wisata.

“Tapi setelah ada binaan dari Bank Indonesia  dan pasilitasnya ditambah, maka kedua obyek wisata tersebut pun kini menjadi tujuan wisatawan, jelas Dadang.

Dengan panjang alur sungai 1500 meter, kata Dadang sungai Santirah kini sangat diminati wisatawan untuk body rafting, karena selain bisa bersenang-senang di aliran sungai wisatawan pun dimanjakan dengan pemandangan sepanjang aliran sungai hingga durasi selama 2 jam.

Menurut Dadang, Desa wisata Selasari ini sebenarnya tidak hanya menyajikan obyek wisata tapi pihaknya ingin menyajikan seni  budaya dan kearifan lokal yang ada di desanya.

“Jadi ruh desa wisata Selasri sebenarnya ada pada budaya, “ujarnya. (PNews)


Related

berita 5022772034670275807

Posting Komentar

emo-but-icon

item