AKIBAT HUJAN DERAS SEJUMLAH KEBUN DAN HEWAN TERNAK MILIK WARGA DESA CIPATUJAH HANYUT TERBAWA ARUS BANJIR

PANGANDARANNEWS.COM/TASIKNEWS - Kapolsek Cipatujah Iptu Rokhmadi, SH, mengatakan seluruh jajarannya sigap mendatangi wilayah rawan banjir.

Seperti yang terjadi hari senin (13/9), akibat sepanjang malam hujan turun dengan intensitas tinggi telah mengakibatkan beberapa wilayah di Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya tergenang air, dengan ketinggian air antara 60 centimeter sampai dengan 1,5 meter, sehingga mengakibatkan arus lalulintas pun sempat terhenti.

Selain menganggu arus lalulintas banjir pun merendam  penggilingan padi milik Entis di kampung Citoe Desa Cipatujah, sehingga mengalami kerugian padi 8 kwintal, beras merah siap konsumsi, mesin penggilingan padi rusak hingga tidak berfungsi dan harus dibongkar, dan diperkirakan kerugian sekitar 3 juta.

Tak hanya di Kampung Citoe, banjir juga terjadi Kampung cimangkak tepatnya di blok Jajaway dan blok singkur, mengakibatkan 3 kolam ikan milik wargab, tanaman padi dan palawija,  2 ekor kerbau hanyut terbawa arus banjir dan hingga saat ini belum ditemukan, diperkirakan kerugian materi sekitar 30 juta.

Saat dikonfirmasi di ruang kerjanya Kapolsek Cipatujah Iptu Rokhmadi, SH, menjelaskan saat ini semua wilayah yang terendam air sudah kembali normal, pada senin (13/9/21).

“Alhamdulillah jalur lalulintas pun sudah kembali normal seperti biasanya, "kata Kapolsek.(13/9), 

Namun ia menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dalam menghadapi cuaca ekstreem yang kemungkinan berpotensi terjadi genangan air ketika kembali turun hujan. (ANWARWALUYO)








Related

TASIK NEWS 5256175813654924174

Posting Komentar

emo-but-icon

item