PRIHATIN AKSI KEJAHATAN BEBERAPA HARI INI PMII PANGANDARAN DESAK KEPOLISIAN SEGERA MENANGKAP PELAKUNYA

PANGANDARANNEWS.COM - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pangandaran mengecam keras aksi  tindakan kejahatan dan mendesak pihak kepolisian turun melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku kejahatan yang akhir akhir ini sangat meresahkan masyarakat tersebut.

Seperti disampaikan Ketua PMII Pangandaran, Yusup Sidik, beberapa kasus kejahatan penjambretan yang menggegerkan masyarakat dalam kurun waktu satu pekan ini sudah dua kali kejadian dengan lokasi kejadian yang satu dengan lainnya tidak jauh.

Yusup mengatakan, seperti kejadian yang terbaru harirabu tanggal14 juli sekitar pukul 18.00,  peristiwa penjambretan terjadi di Jalan Raya Nasional Parigi-Cijulang, tepatnya di Dusun Baleungbeung Rt 02/01 Desa Margacinta, Kecamatan Cijulang

Rentetan kejadian kejahatan ini menandakan lemahnya sistim keamanan di  Kabupaten Pangandaran, dan ini harus mjadi perhatian seluruh elemen termasuk pihak kepolisian. 

“Apalagi Kabupaten Pangandaran mempunyai visi, Pangandaran Juara menuju wisata berkelas dunia yang berpijak pada nilai nilai karakter bangsa," ungkap Yusup.(15/7)

Dan jika berbicara wisata maka, menurut Yusup faktor yang paling penting adalah memberikan rasa aman dan nyaman baik kepada warga setempat maupun pada yang datang ke Pangandaran. Dan jika melihat tempat-tempat kejadian kejahatan tersebut, mungkin salah satu faktor penyebabnya karena kurangnya Penerangan Jalan Umum (PJU) apalagi sekarang ada kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sehingga menimbulkan jalanan sepi, atau bisa saja penyebabnya karenasulitnya ekonomi dimasa pandemi Covid 19 sehingga menjadi pemicu pelaku untuk melakukan aksinya untuk memenuhi kebutuhan hidup.

“Kondisi-kondisi seperti itulah yang mungkin jadi pemicu pelaku untuk berbuat kejahatan, “imbuhnya.  

Kata Yusup, PMII berharap pihak kepolisian segera mengusut tuntas sehingga memberikan rasa aman dan nyaman jangan sampai masyarakat merasa takut beraktivitas di malam hari.

“Sekali lagi, kami berharap pelaku tindak kejahatan tersebut segera ditemukan dan mudah-mudahan kejadian serupa tidak terulang kembali, “pungkas Yusup. (PNews)


Related

berita 5280424891763250443

Posting Komentar

emo-but-icon

item