JADI RUANG TERBUKA PUBLIK, ALUN-ALUN PAAMPROKAN PANGANDARAN AKAN DIBUKA BULAN PEBRUARI 2021

PANGANDARANNEWS.COM - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil saat melakukan Soft Opening sekaligus peninjauan Alun-alun Paamprokan beberapa hari lalu di Jalan Pamugarankawasan pantai  Pangandaran, menitipkan agar warga bisa memanfaatkan alun-alun ini tentunya denga tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). 

Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran Asep Noordin, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jabar Dedi Taufik, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jabar Hermansyah, Direktur PT PMB Alif Joko Surajianto, dan Komisaris Utama PT PMB David Hermanjaya.

Kan Emil, demikian ia disapa, mengatakan, ia sendiri tidak bisa memotivasi untuk meramaikan pembukaan ruang terbuka publik ini mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi covid-19.

“Ditargetkan seluruh pembangunan kawasan Alun-alun Paamprokan akan selesai pada Februari tahun ini, “jelasnya. (25/1)

Sesuai namanya, menurut Emil, Paamprokan yang berasal dari bahasa sunda "amprok" (bertemu) ini bisa menjadi tempat bertemu serta menjadikan lokasi ini ruang terbuka publik baru bagi warga Pangandaran dan sekitarnya yang bisa dimanfaatkan menjadi ruang budaya, ekonomi dan interaksi sehingga bisa meningkatkan kebahagiaan masyarakat Pangandaran khususnya.

Namun karena saat ini masih dalam kondisi pandemi COVID-19, Emil mewanti-wanti agar pemanfaatannya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes), seperti memakai masker dan menjaga jarak.

Tahun 2021 ini, ujarnya, merupakan tahun membangun dan penataan dan tahun 2022 nanti merupakan tahun memanen kesabaran. 

“Mudah-mudahan pembangunannya bisa maksimal sesuai yang diharapkan,"ungkapnya.

Pelaksanaan pembangunan ruang terbuka publik ini, lanjutnya, merupakan salah satu wujud kolaborasi Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar dengan dunia usaha, khususnya dalam penyediaan sarana prasarana permukiman. Dan nantinya di lokasi ini akan dbangun plaza utama, paviliun, menara pandang, pedestrian, splash, mushola, playground, parkiran, shelter UKM/PKL, pos jaga, hingga jogging track di Alun-alun Paamprokan. 

“Ruang terbuka publik ini juga diharapkan bisa mendorong pariwisata sekaligus menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar, “imbuhnya.

Masih di tempat yang sama, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Provinsi Jabar Boy Iman Nugraha mengatakan, Alun-alun Paamprokan dibangun di atas lahan seluas 1,8 hektare dari total lahan 3 hektare milik Pemda Provinsi Jabar.

Boy menambahkan, saat ini warga Jabar khususnya di Pangandaran membutuhkan ruang terbuka publik sebagai tempat berinteraksi dan mengekspresikan kehidupan.

“Hingga saat ini progres pembangunannya sendiri mencapai 80-85 persen. "terang Boy,

Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Pangandaran Kusdiana menambahkan, pembangunan Alun-alun Paamprokan yang grand opening nya akan dilaksanakan bulan Februari mendatang tentu akan menjadi kabar baik bagi masyarakat sehingga diharpakan jika warga bahagia dan imun pun untuk melawan penyakit dari dalam tubuh.

"Indeks kebahagiaan meningkat, imun pun bisa lebih baik lagi,"kata Kusdiana.(PNews)


Related

berita 2043162576747877306

Posting Komentar

emo-but-icon

item