BUPATI PANGANDARAN RAIH PENGHARGAAN INOVASI KEPALA DAERAH DALAM PENANGANAN COVID-19

PANGANDARANNEWS.COM-Keseriusan Pemerintah Kabupaten Pangandaran dalam penanganan pandemi covid-19 menjadi salahsatu daerah yang berhasil mendapat penghargaan inovasi penanganan covid tahun 2020. Hal ini diketahui saat dilakukan siaran secara virtual yang diselenggarakan Sindonews yang diikuti beberapa kepala daerah serta tutur dihadiri Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara, Tjahjo Kumolo dan Menteri Dalam Negeri.

Kepada media saat ditemui di rung kerjanya, Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata, mengatakan, ini tentunya menjadi sebuah kebanggaan bagi seluruh masyarakat.

Tapi seperti yang sering disampaikan, lanjutnya, penghargaan atau apa pu namanya baginya ini  bukan merupakan sebuah target pencapaian kinerja. Tapi ada yang lebih penting dari itu, kemaslahatan dan bisa yang sepenuhnya bisa memberikan manfaat pada masyarakat, itu yang menjadi langkah yang selam ini ia kerjakan.

“Tanpa mengecilkan penghargaan ini, sebenarnya saya bekerja hanya berusaha untuk memenuhi keinginan masyarakat, ungkapnya.(26/8)

Sementara berkaitan dengan penanganan pandemi, Jeje mengatakan, salahsatunya dengn serius  menangani pemudik pada saat hari raya lebaran, karena saat itu ribuan warga Pangandaran yang ada di luar daerah pasti akan mudik ke kampung halamannya. Dan dengan saat itu ketika para pemudik itu dinyatakan ODP, maka diberi tanda dengan karet gelang serta dilakukan isolasi khusus di sekolah selama 14 hari sehingga kebijakan ini bisa memutus mata rantai penularan. Dan  walaupun Kabupaten Pangandaran merupakan wilayah kecil dan minim anggaran, tapi saat ini sudah mempunyai PCR yang bisa secara cepat menangani Covid-19.

"Artinya, semua yang kita lakukan sudah tepat dan benar,"kata Jeje.

Langkah yang dilakukan ini, lanjut Jeje, merupakan inovasi dan out the box yang dilakukan dengan komitmen seluruh elemen dan masyarakat Pangandaran, sehingga langkah yang dilakukan pemerntah daerah pun menjadi ringan dan sukses.

Dan jika saat ini Pemkab Pangandaran mengeluarkan kebijakan membuka wisata dan sebentar lagi akan membuka kegiatan belajar tatap muka di sekolah, tentu langkah-langkah ini pun perlu kajian serta dicermati.

Walau dengan penerapan ketat protokol kesehatan, tingkat kunjungan wisata terutama pada akhir pekan, sangat luar biasa. Walau kondisi ini tentunya tentunya memerlukan kerja keras dan partisipasi seluruh masyarakat terutama para pelaku usaha wisata.

"Dan Alahmadulillah saat libur panjang minggu kemarin saya lihat hampir 90 sudah menggunakan masker, “imbuh Jeje.

Jeje juga mengatakan, melalui virtual Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan, penghargaanyang diterima daerah ini bukan merupakan tujuan, tapi paling tidak penghargaan ini bisa membuktikan adanya perubahan dari sebelumnya.

Pemprov Jabar sendiri dalam penangani covid menerapkan lima prinsip, selalu proaktif, transparan, ilmiah, kolaboratif dan inovatif.

Dan melalui inovasi ini tentunya akan menggerakkan semua industri serta memastikan tetap fokus menangani Covid-19, dan tidak lupa, semua ini juga didukung para kepala daerah yang luar biasa yang  selalu mengedepankan semangat dan kekompakan, karena Jawa Barat itu ada falsafah Silih asih, silih asah, silih asuh.

“Saya ikut bangga karena Wali Kota Bandung dan bupati Pangandaran mendapat penghargaan ini, “ucapnya.

Gubernur menambahkan, di jabar sekarang  ini mulai dari Rapid Test, PCR dan APD sudah  menggunakan buatan sendiri, malah sebagian sudah bisa dieksport.

Kang Emil juga minta doa’ restu dari semuanya, karena saat ini sedang membuat vaksin, sehingga jika Allah mengabulkan bulan januari mendatang sudah mulai terlihat perubahannya.

“Sekali lagi, saya memberikan apresiasi dan dedikasi kepada para kepala daerahnya yang luar biasa, semua juga kelelahan menangani Covid-19 tapi mudah-mudahan Allah menjadikan semua ini amal ibadah kita semua, “kata Kang Emil, sapaan akrabnya.(PNews)


Related

berita 7603035191279077642

Posting Komentar

emo-but-icon

item