DRPD PANGANDARAN APRESIASI TUNTUTAN ORMAS ISLAM TERKAIT PENOLAKAN RUU HIP

PANGADANRANNEWS.COM-Gelombang protes penolakan Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP), marak hampir setiap hari menjadi menu berita media.

Seperti di  daerah-daerah lain, masyarakat Pangandaran yang disuarakan beberapa ormas Islam, seperti , Forum Peduli Umat Islam (FPUIP), Front Pembela Islam (FPI), Himpunan Peajar Islam dan ormas Islam lainnya, dengan tegas menolak pembahasan RUU HIP tersebut masuk prolegnas.

Massa muslim tersebut berkumpul di depan gedung DPRDPangandaran untuk menyampaikan aspirasinya kepada wakil rakyat.

Ratusan massa ini pun diterima langsung Ketua DPRD Pangandaran, Asep Noordin, yang mengapresiasi  aksi massa yang dimotori tokoh agama dan ormas Islam ini.

 "Kami mengapresiasi tuntutan kedatanagan sodara-sodara untuk menyampikan aspirasi langsung pada DPRD, "kata Asep. (3/7)

Kata Asep,pihaknya sangat emahami apa yang menjadi kekhawatiran masyarakat mengingat Pancasila mrupakan dasar negara.

Secara kelembagaan, ujar Asep, DPRD Kabupaten Pangandaran memiliki pandangan yang sama, sehingga ketika ada gelombang penolakan dari masyarakat, ini dinilai sangat wajar.

"Dengan ada tuntutan seperti ini, kami merasa ada tenaga dan dukungan langsung dari masyakat untuk menyampaikan tuntutan ini ke pemerntah, “tegas Asep.

Dalam aksi damai yang berjalan damai, lancar dan aman ini, dengan tegas massa  menutut agar RUU HIP ini dicabut, karena pancasila persoalan sudah final.

Menurut Ketua FUIP pangandaran, Nana Nasirin, jika ada yang berani mengganngu pancasila tentu ini akan mengundang keresahan yang lebih luas dan menimbulkan gelombang protes masyarakat  lebih besar lagi.

Kata Nana, semua sudah sepakat, pancasila sudah final dan tidak usah diutak-atik lagi, karena Pancasila hasil kesepakatan para ulama dan umara.

“Sungguh sangat tidak terpuji jika Pancasila mau dirubah, artinya, ini tidak menghargai jasa-jasa para perjuang dan pemimpin bangsa yang telah merumuskannya dan mewariskannya kepada kita,"tegasnya. (HARIS F-Tn)

Related

Jendela Parlemen 3310048908366803405

Posting Komentar

emo-but-icon

item