FORUM SILATURAHMI SUNDA SADUNYA BERKUMPUL BAHAS NILAI-NILAI KEBANGSAAN

TASIKNEWS-para tokoh sunda yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Sunda Sadunya(FSSS), berkumpul serta berkomitmen untuk memperkuat persatuan dan kesatuan NKRI pasca munculnya kerajaan-kerajaan fiktif seperti Sunda Empire.

Dalam pertemuan yang digelar di objek wisata Batu Mahpar, Galunggung, Kabupaten Tasikmalaya.(20/2) FSS fokus memberikan pemahaman kepada warga sunda terkait empat pilar kebangsaan tanpa melupakan kebudayaan sunda sebagai warisan leluhur.

Menurut Pembina FSSS, Marsekal Madya (Purn) Dede Nursamsi, dengan munculnya kerajaan-kerajaan fiktif seperti Sunda Empire ini jelas-jelas sudah meresahkan warga.

“Kami berharap dengan forum ini warga sunda akan menyatukan serta memperkuat silaturahmi dan menjadi bagian dari persatuan dan kesatuan Indonesia," Dede.

Dede juga mengklaim, FSSS akan mampu mengangkat seni dan tradisi sunda lebih dikenal masyarakat Indonesia bahkan dunia,  apalagi di Tasikmalaya memiliki kawasan Galunggung sebagai salah satu peninggalan alam jaman kerajaan sunda ratusan tahun lalu.

“Kita juga akan terus berupaya agar warga sunda tetap semakin solid, apalagi saat ada pihak-pihak yang membawa nama sunda ke arah yang tidak baik, seperti Sunda Empire yang sekarang sudah ditangkap aparat hukum,"imbuh Dede.

Hal senada diutarakan Ketua FSSS, Inspektur Jenderal (Purn) Polisi Anton Charliyan, menurut Anton, pihaknya akan berperan aktif dalam menjaga nama baik sunda, dan upayanya ini bukan hanya akan dilakukan di sekitar wilayah sunda saja, tapi hingga ke mancanegara. Sehingga kebudayaan dan nama baik sunda pun akan selalu kokoh dan terjaga dari pihak-pihak yang tak bertanggung jawab.

"Sekarang kita telah memiliki wadah untuk bersilaturahmi, karena yang hadir di sini sekarang adalah warga sunda yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia bahkan yang selama ini berdomisili di negara lain," ungkap Anton.

Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Mohammad Zein, dalam sambutannya menyampaikan, acara silaturahmi ini juga sekaligus merupakan peluncuran geopark Galunggung yang ada di Kabupaten Tasikmalaya, karena kebetulan lokasi Batu Mahpar sendiri menjadi salah satu bagian dari objek wisata geopark Galunggung.

"Pemerintah daerah juga berharap dengan adanya silaturahmi ini bisa semakin mempersatukan dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan kita, " pungkasnya. (ANWARWALUYO-ENDAH)


Related

TASIK NEWS 5810602171398454798

Posting Komentar

emo-but-icon

item