NETRALITAS ASN, TNI DAN POLRI JADI BAHASAN PANWASLU PANGANDARAN PADA SOSIALISASI PENGAWASAN PARTISIPATIF PILKADA 2020

PANGANDARANNEWS-Pentingnya sikap netralitas seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI dan Polri dalam pilkada benar-benar harus dijunjung tinggi, karena seluruh perangkat negara ini  sudah paham aturan yang dilaksankan dalam pengawasan pelaksanaannya nanti.

Demikian disampaikan Ketua Kordiv PHL Bawaslu Kab Pangandaran, Gaga Abdillah Sihab, dalam acara sosialisasi pengawasan partisipatif pada Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Pangandaran Tahun 2020, Kepada ASN, TNI dan Polri, yang digelar di hotel Grand Aquarium Pangandaran.(28/2)

Dalam sosialisasi yang bertema "Bersama Rakyat Awasi Pemilu Bersama Bawaslu Tegakan Keadilan Pemilu" yang dihadiri  perwakilan TNI-Polri dan ASN di lingkup Pemkab Pangandaran, Gaga juga mengatakan, soasialisasi ini menjadi penting karena berdasarkan ketentuan Bawaslu Pangandaran,  harus menyelenggarakan sosialisasi ini, walau pun nanti ASN mempunai hak pilih tapi tetap harus bisa menjaga netralitasnya, begitu juga dengan TNI dan Polri walau pun tidak mempunyai hak pilih.

Tujuan sosialisasi ini,kata Gaga, untuk mendukung kelancaran jalannya pelakasanaan pilkada di  Pangandaran.

"ASN, TNI dan Polri sekarang akan semakin paham aturan yang nanti akan dilaksanakan dalam fungsi pengawasan jalannya pemilukada," ujarnya.

Hal senada dikatakan Ketua Bawaslu, Iwan Yudiawan, mengingat perlunya Bawaslu untuk menyikapi netralitas ASN, TNI dan Polri pada Pilkada yang akan diselenggarakan bulan september mendatang, karena Kabupaten Pangandaran memiliki katagori kerawanan tinggi.

Khususnya ASN, karena memiliki hak pilih tentunyaberpotensiterjadinya ketidaknetralan pada pelaksanaannya nanti.

"Dan itu akan merugikan ASN sendiri, sehingga kami menganggap penting untuk mengadakan acara sosialisasi ini,"ucap Iwan. (PNews)

Related

POJOK PEMILU 5800054532905138100

Posting Komentar

emo-but-icon

item