WARGA KECEWA, JANJI PERBAIKAN JALAN DI BOJONGKAPOL HANYA HARAPAN PALSU SAJA


TASIK NEWS-Buruknya sarana transportasi jalan di beberapa wilayah di Kabupaten Tasikmalaya, kerap dikeluhkan masyarakat. Hingga berkali-kali pergantian kepemimpinan kepala daerah pun tidak membuat jalan tersebut  bisa tersentuh perbaikan, malah pemda terkesan tutup mata dan telinga meyikapi kondisi yang ada di sejumlah daerah.

Salah satunya kondisi jalan di Dusun Mekarjaya Desa Bojongkapol Kecamatan Bojonggambir, keadaan jalan yang lebih mirip kubangan kerbau sudah lama dibiarkan seperti itu. Padahal jalan ini  sudah menjadi kebutuhan vital, karena menjadi akses baik untuk lalu lintas warga atau pun jalan yang dilalui anak-anak menuju sekolah.

Parahnya, kondisi ini seolah luput dari pantauan Pemkab tasikmalaya sehingga jalan tersebut dibiarkan rusah sepanjang tahun.

Seperti diungkapkan dua orang warga Mekaraya, Encep dan asep, menurut mereka, selama ini sepertinya tidak ada upaya pemerintah untuk pemerataan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Kabupaten Tasikmalaya  sulit terealisasi.

Padahal, lanjut meraka, di Undang-undang nomer 22 tahun 2009 ditulis, pembiaran terhadap jalan rusak atau berlubang, dapat dikenakan sanksi, termasuk juga denda dan kurungan penjara.

“Jalan ini sudah lama rusak parah, padahal jalan tersebut salah satu jalan akses untuk menuju pemukiman warga,”ujarnya.(31/1)

Ia menambahkan, hingga sekarang saat Uu Ruzhanul Ulum menjadi Wakil Gubernur Jawa Barat, keadaan jalan disini masih tetap seperti saat ia menjadi Bupati Tasikmalaya.

“Padaha dalam kampanye beberapa waktu yang lalu ia pernah berjanji akan memperbaiki kondisi jaLan ini, tapi ternyata itu hanya harapan palsu saja,”ungkapnya. (ANWARWALUYO)

Related

TASIK NEWS 8445653685172850898

Posting Komentar

emo-but-icon

item