AUDENS IKMAL DI GEDUNG DEWAN TERKAIT PJU, TIDAK DIHADIRI ANGGOTA DPRD

PARIGI - Ikatan Mahasiswa Langkaplancar (IKMAL) selasa kemarin (11/6) mendatangi gedung DPRD Kabupaten Pangandaran untuk menggelar audens terkait Penerangan Jalan Umum (PJU)  di wilayah kecamatan Langkaplancar yang hingga saat ini belum direalisasi walau tuntutan pengajuan sudah diajukan dua tahun lalu ke Pemkab Pangandaran melalui dinas perhubungan (dishub).

Dalam audens yang dihadiri dishub dan perwakilan dari PLN Pangandaran ini, sayang tanpa dihadiri seorang pun anggota DPRD. Padahal menurut ketua IKMAL,  Imam Faridz Muslim, pihaknya sudah mengajukan permohonan audens ini ke Sekretariat DPRD pada tanggal 10 juni 2019lalu.

“Kami pertanyakan ketidakhadiran para wakil rakyat yang terhormat pada auedens ini, “kata Imam.

Imam mengaku sangat kecewa dengan sikap yang dipertontonkan anggota DPRD, karena sedianya IML berharap DPRD dapat menjadi mediator antara masyarakat Kecamatan Langkaplancar yang diwakili IKMAL dengan dishub dan PLN.

 " Kami sangat kecewa dengan para wakil rakyat", katanya.
Seperti dikatakan ketua IKMAL, Imam Faridz Muslim,  mahasiswa asal desa Pangkalan,  kecamatan Langkaplancar.  Dirinya dan teman teman melakukan audens untuk mencari keadilan dikarenakan masih gelapnya suasana malam yang menimbulkan banyak kecelakaan akibat penerangan yang tidak ada.

Kepada awak media Imam menjelaskan tujuan audens, atas nama masyarakat Kecamatan Langkaplancar, IKMAL menuntut kepada pemerintah untuk segera memasang PJU di wilayahnya karena hingga sekarang sepanjang jalan yang ada di masih tetap gelap saat malam hari.

IKMAL juga meminta kepada pihak PLN, agar aliran listrik di wilayahnya tidak sering terjadi pemadaman, karena diakibatkan listrik sering padam bisa berdampak terganggu jalannya pendidikan yang berbasis komputer baik di sekolah maupun pesantren.

Tidak hanya proses kegiatan belajar, kata Imam, akibat seringnya listrik padam ini juga ternya menghambat jalannya usaha masyarakat.

Imam juga berharap, agar pemda bisa lebih memperhatikan keadaan di wilayahnya , karena Langkaplancar berada di pelosok, tapi masyarakat tetap taat membayar pajak.

"Warga Langkaplancar sama ko seperti masyarakat di sembilan kecamatan yang ada di kabupaten Pangandaran", tandasnya.  (AGE)

Related

Jendela Parlemen 8303123708099230901

Posting Komentar

emo-but-icon

item