UNTUK KE EMPAT KALINYA PANGANDARAN RAIH PENGHARGAAN KABUPATEN PEDULI HAM

Untuk yang ke empat kalinya sejak tahun 2015 hingga tahun 20118, kembali Kabupaten Pangandaran mendapat anugerah menjadi Kabupaten Peduli HAM dari Kementerian Hukum dan Ham RI yang serahkan langsung Menteri Hukum dan HAM,  Yasonna H. Laoly dan kepada Wakil Bupati Pangandaran, H. Adang Hadari  pada Peringatan Hari HAM Sedunia ke-70 di Jakarta.(11/12)

Menurut Wakil Bupati H. Adang Hadari yang didampingi Kabag Hukum Seda Pangandaran, Jajat Supriadi, SH, M.Si,  penghargaan menjadi kabupaten pweduli HAM ini merupakan wujud kebijakan, program dan kegiatan yang dilaksanakan Pemkab Pangandaran telah memperhatikan aspek hak asasi manusia (HAM).

“Penilaian ini dillaksanakan di tingkat provinsi dan pusat  melalui pelaporan peduli HAM setiap triwulan yang dikoordinasikan panitia RANHAM kabupaten melalui bagian hukum setda.”ungap Adang.

Adang menambahkan, kedepan tentunya harus ada meningkatkan dan kerja keras seluruh elemen agar Pangandaran  senantiasa memberikan perhatian dan peduli terhadap hak-hak dasar masyarakat. Antara lain, hak asasi manusia ini adalah hak kesehatan, hak atas pendidikan, hak atas perempuan dan anak, hak atas kependudukan, hak atas pekerjaan, hak atas perumahan yang layak, serta hak atas lingkungan yang berkelanjutan.

“Penghargaan ini diuharpakna menjadi kebanggaan seluruh masyarakat dan tentunya pula bisa menjadi motivasi bagi kitra semua untuk melakukan ytang terbaik. “kata Adang lagi.

Sementara menurut Kepala Bagian Hukum setda pangandaran, Jajat Supriadi, SH. M.Si, dalam acara peringatan hari HA sedunia yang dihadiri gubernur, bupati dan Walikota yang akan menerima penghargaan, Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly, dalam sambutannya menyampaikan,  melalui program pemberian penghargaan Kabupaten/Kota Peduli Hak Asasi Manusia untuk memotivasi dan mendorong realisasi pemenuhan hak-hak dasar masyarakat oleh pemerintah daerah. Diantaranya,  hak dasar di bidang kesehatan, pendidikan, hak-hak perempuan dan anak, hak atas pekerjaan, perumahan yang layak dan lingkungan yang berkelanjutan.

Dan terkait Peduli Hak AsasManusia, masih kata menteri, merujuk pada upaya pemerintah daerah kabupaten/kota untuk meningkatkan peran dan tanggung jawabnya dalam penghormatan, pelindungan, pemenuhan, penegakan, dan pemajuan hak asasi manusia.

“Dengan demikian, dalam hasil penilaian terhadap upaya yang telah dilakukan daerah pun ada tingkatannya, yakni Kabupaten/Kota yang Peduli, Cukup Peduli, dan Kurang Peduli Hak Asasi Manusia, sesuai dengan capaian yang telah diraihnya. “kata Jajat, menyampaikan ucapan menteri.

Jajat juga mengatakan, dari 514 kabupaten/kota, tercatat ada 409 Kabupaten/Kota yang telah berpartisipasi menyampaikan data capaian dalam upaya pemenuhan hak dasar yang telah dilaksanakannya.

“Dari jumlah partisipan tersebut, sebanyak 271 Kabupaten/Kota meraih kategori Peduli HAM, dan yang masuk kategori Kabupaten/Kota Cukup Peduli HAM ada 75 Kabupaten/Kota. “terang Jajat. (PNews)



Related

berita 2361522044070462764

Posting Komentar

emo-but-icon

item