AKIBAT CUACA BURUK, RATUSAN WARGA PANGANDARAN GAGAL MELIHAT IRING-IRINGAN PRESIDEN

CIJULANG - Ratusan masyarakat dan sebagian siswa sekolah berjejer memenuhi pinggir jalan antara Pangandaran – Bandara Nusawiru di Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran, jalur lintasn yang rencanannya akan dilewati iring-iringan rombongan Presiden Indonesia, Ir. H. Joko Widodo. Seluruh masyarakat penasaran ingin melihat orang nomer satu di negeri ini dalam acara kunjungan kerjanya di Kabupaten Pangandaran.

Hingga menjelang pukul 17.30, walau hujan turun, warga masih tetap setia menunggu walau sudah berjam jam menanti kedatangan persiden melintas di tempatnya.

Seperti diungkapkan salah satu warga Cijulang, Leni (35), ia rela menunggu berdiri di pinggir jalan karena keinginnannya melihat langsung wajah presiden ke 7 Indonesia.

"Saya rela menunggu karena kapan lagi saya bisa melihat orang no satu di Indonesia ini secara langsung kalau bukan sekarang", ungkapnya. (23/04)

Hal senada juga dikatakan Nanang (52) yang sejak tengah hari, rela meninggalkan pekerjaannya sebagai kuli bangunan sudah berada di sekitar Bandara Nusawiru, Cijulang ddeemi keinginannya bisa melihat langsung presiden.

"Pak Jokowi kan presiden yang saya sukai, dia juga kader PDI Perjuangan sama dengan saya, makanya saya rela menunggu sejak pagi, karena ada kabar mau datang ke Pangandaran pagi sekitar pukul 09.00, namun ternyata sore hari, tapi saya tidak menyesal, saya ingin melihat secara langsung kehadiran beliau", katanya.

Menjelang malam, sekitar pukul 17.30, rupanya kedatangan presiden yang rencananya menggunakan jalur udara dan akan mendarat di bandara Nusawiru Cijulang, gagal karena kondisi cuaca yang buruk dan tidak memungkinkan untuk digunakan penerbangan.

Tapi Leni dan Nanang tetap berharap, dengan kunjungan pak Jokowi ke Pangandaran bisa lebih memberikan yang terbaik buat masyarakat Pangandaran.

"Dengan kedatangan presiden ke Pangandaran, diharapkan pemerintah pusat bisa lebih memberi perhatikan Pangandaran, khususnya sektor pertanian, perikanan juga pemberdayaan masyarakat. “, tandasnya. (AGE)

Related

berita 7330382306162396983

Posting Komentar

emo-but-icon

item