MALING COKEL WARUNG GASAK DAGANGAN MILIK GUNARTO

CIMERAK-Kejadian naas menimpa keluarga Gunarto dan isterinya, Ilah warga Rt II Rw 02 Ciparay Dusun Mekarjaya Desa Sindangsari Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran, warungnya dibobol maling, sehingga ia mengalami kerugian yang tidak sedikit.

Gunarto menuturkan, kejadian tersebut terjadi pada jumlat malam (3/2) sekitar jam 2 dini hari,  kebetulan keadaan warung memang tidak dihuni, karena ia dan keluarga tinggal di rumah yang jarak dengan warungnya bersebrangan hanya terhalang jalan raya. Dipastikan, terang Gunarto, maling masuk lewat belakang dengan mencokel pintu terlebih dulu, sehuingga maling pun dengan leluasa mengondol sejumlah rokok dan barang dagangan lainya.

Alhamdulillah, uang dan perhiasan isteri saya tidak ikut raib, padahal disimpan di bawah tumpukan bawang merah. “terang Gunarto.

Ia yang akrab dipanggil Pa Gun ini juga menuturkan, sebelumnya kejadian menimpa dirinya,kejadian serua juga dialami keluarga Dadang guru SD Negeri 4 Mekarsari. Dalam kejadian tersebut maling berhasil menggasak sejumah perhiasan dan uang tunai.

Kepada PNews, Gunarto pun mengatakan kegelisahan dan kekhawatirannya, karena usahanya sekarang merasa tidak nyaman dan selalu dihantui kekhawatiran kejadian serupa akan menimpanya lagi.

“Sekarang warga memang harus meningkatkan kewaspadaan, karena sekarang maling sudah masuk ke pelosok kampung. “imbuh Gunarto.

Sementara menurut beberapa warga, akhir-akhir ini memang di Desa Sindangsari, tepatnya di Dusun Mekarjaya, seluruh warga merasa khawatir, pasalnya sejak awal tahun sering terjadi penurian.

Warga pun berharap, parangkat desa dibantu masyarakat lebih waspada dengan lebih meningkatkan kegiatan jaga ronda.

“Pemerintahan desa jangan menunggu datang laporan ada kejadian, tapi harus selalu mensosialisasikan pentingnya menjaga keamanan di tiap-tiap dusun, dan ada ronda atau pun tidak sekarang warga harus tetap meningkatkan kewaspadaannya. “ujarnya. (RASIMUN)

Related

berita 6262250693808625888

Posting Komentar

emo-but-icon

item