MENYIKAPI DEMO 4 NOPEMBER, ULAMA ADAKAN AUDENS DENGAN PEMKAB PANGANDARAN.

PARIGI-Bertempat di ruang rapat setda, menyikapi demo hari ini (4/10) sejumlah ulama menggelar audens dengan Pemerintah Kabupaten Pangandara.

Dalam audens tersebut, para ulama dari 10 kecamatan menypaian pernuataan sikapnya, agar pemkab Pangandaran bisa membuat perda yang mengatur mesjid sebagai tempat ibadah dan kegiatan keagamaan umat islam.

"Kami berhatap pemkab Pangandaran membuat perda tentang mesjid yang bisa membuat masyatakat lebih rajin datang ke mesjid. "ungkap salah seorang ulama.

Para ulama juga berharap, aspirasinya yang dituangkan dalam kesepakatan ulama Kabupaten Pangandaran dalam menyikapi demo 4 nopember ini bisa disampaikan kepada pemerintah pusat.

"Karena ketidak siapan kami dalam satu hal, kami tidak bisa pergi ke jakarta untuk bergabung dengan umat islam dari daerah lain. "imbuhnya.

Sementara Bupati Pangansaran, H..Jeje Wiradinta yang didampingi Wakil Bupati, H. Adang Hadari, Sekda Mahmud, SH, MH, menyampaikan, aspirasi para pemuka agama yang tertuang dalam sebuah kesepakatan, akan segera disampaikan kepada Presiden Jokowi.

"Saya dengan pa wabup akan menyampaikan ini langsung tanpa melalui surat. "kata Jeje.

Diakui Jeje, kegiatan keagamaan khususnya di daerah yang menjadi tempat aktifitas wisata memang tidak segiat di daerah lainnya.

Kalau di Kecamatan Langkaplancar, Cigugur atau kecamatan lainnya yang tidak ada tempat wisata, menurut Jeje, jika adzan sudah berkumandang, biasanya masyarakat menghentikan kegiatannya sementara untuk melaksanakan ibadah dulu.

"Tapi itu  mungkin akan lain di daerah wisata. "kata Jeje. (hiek).

Related

berita 1283857703557007851

Posting Komentar

emo-but-icon

item