PPK Sungai dan Pantai 1 SNVT PJSA Citanduy, Tahun Ini Bangun Pengaman Pantai Bojongsalawe Kab Pangandaran

Seperti diketahui, kegiatan ini merupakan bagian dari lanjutan proyek pengamanan kawasan pesisir selatan Pangandaran yang telah dirintis sejak tahun 2023.
Seperti disampaikan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Sungai dan Pantai 1 SNVT PJSA Citanduy, Dadan Rahmadani, program ini merupakan bentuk upaya konkret untuk mengatasi persoalan abrasi yang kian mengancam kawasan pesisir.
Pada tahun 2023 lalu, kata Dadan, pihaknya mulai pengerjaan ini di kawasan pantai Bojongsalawe, Kecamatan Parigi dan dilanjutkan di Kampung Turis blok Pamugaran Pantai Pangandaran di tahun 2024 karena di sana abrasi sangat signifikan.
"Prioritas ketiga kini kita fokuskan di Pantai Karangtirta, Desa Sukaresik Kecamatan Sidamulih," terangnya. (05/05/25).
Idealnya penanganan abrasi pantai dilakukan dengan metode vegetatif seperti penanaman pohon, namun, menurutnya, kondisi sedimentasi yang berasal dari laut dan sungai membuat upaya tersebut tidak cukup efektif untuk menahan energi gelombang laut yang besar. Dan kalau hanya tanam pohon, lama-lama akan hilang juga karena abrasi sehingga pendekatan struktural harus diutamakan terlebih dahulu dan setelah itu baru bisa ditanam pohon sebagai pelengkap untuk keseimbangan ekosistem.
Dadan menyebut, pelaksanaan pembangunan dimulai pada 2 Mei dan ditargetkan rampung akhir Desember 2025 dengan diawali dengan pekerjaan penggalian jalur sungai atau muara yang dilanjutkan dengan pemasangan jeti sebagai struktur penahan gelombang.
"Nanti batu-batu untuk proyek ini kita datangkan dari tambang legal, biasanya dari wilayah Tasikmalaya dan Cilacap Jawa Tengah," ucapnya.
Dengan dimulainya tahap keempat ini, pihaknya berharap kawasan pesisir Pangandaran semakin terlindungi dari ancaman abrasi sekaligus mendukung pengembangan pariwisata yang berkelanjutan.(hiek)