UNTUK KEJELASAN HASIL PENJUALAN TIKET, SEBAIKNYA PORDASI MEMBUAT LPJ

    PANGANDARAN . Pasca diselenggarakan Babak Kualifikasi (BK) pra PON XXIX lomba kuda pacuan di veanu Desa Legokjawa Kecamatan Cimerak,  ada kesimpang siuran jumlah pendapatan dari hasil penjuklan tiket tanda masuk. Menurut Ketua Pordasi Kabupaten pangandaran, hasikl terwsebut sebesar  Rp 105 juta. Tapi sumber lain keopada PNews mengatakan bahwa hasil dari penyelenggaraan pacuan kuda tersebut sekitar Rp 130 juta. “Entah itu ditambah dari karcis parker yang sudah dibagi hasil dengan karang taruna Legokjawa atau beklum. “Ujar sumber yang mengaku ikut menghitung uang tersebut.(27/1).
    Sementara, mantan pengurus pordasi (dulu masih ciamis-red), Ikin, mengatakan, sebaiknya bendahara pordasi membuat Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) keuangan. “Itu juga kalau bendahara pordasinya difungsikan. “Ungkap Ikin.(27/1).
    Ikin, yang sekarang menjadi Kepala Desa Cibenda lebih jauh mengatakan, sebaiknya bendahara segera membuat LPJ sebagai pertanggungjawaban masalah keuangan terhadap ketua layaknya organisasi lainnya.  “Panitia jangan hanya mengatakan nombok tanpa  memperlihatkan perincian pendapatan dan pengeluarannya. “tegas Ikin.
    Ikin juga menambahkan, memang dari dulu setiap penyelenggaraan pacuan kuda, panitia penyelenggara belum pernah membuat LPJ. (hiek-PNews)


Related

berita 5535015590982603683

Posting Komentar

emo-but-icon

item