HEBAT, PANGANDARAN PUNYA BATIK KHAS DAERAH SENDIRI

CIJULANG-Tidak banyak masyarakat tahu, Kabupaten Pangandaran mempunyai khas kain batik dengan motif yang menonjolkan seni budaya dan kearifan lokal yang diproduksi para pengrajin batik yang tergabung dalam Kelompk Pengrajin Batik Kodja di Rt 07 Rw 01 Desa Kondangjajar Kecamatan Cijulang.

Menurut ketua Kelompk Pengrajin Batik Kodja, Rusdaya, saat ditemui PNews di kediamannya, sebenarnya banyak motif dan aplikasi yang belum seluruhnya diproduksi, dan hanya dua motif saja yang bisa dibuat saat ada lomba desain batik tingkat kabupaten.

“Salahsatunya motif  yang dipakai Pa Bupati. “ungkap Rusdaya.(28/3)

Sementara untuk yang lainnya, lanjut Rusdaya, karena  terkendala Sumber Daya Manusia (SDM) dan modal produksi, sampai saat ini belum bisa dibuat.

“Pernah tahun 2017 dan 2018 sekarang ini, Pemda Pangandaran memberikan pelatihan pada 40 orang pengrajin. “imbuh Rusdaya.

Diakui Rusdaya, ada semacam kekhawatiran saat batik-batik yang diproduksi kelompoknya tidak laku di pasaran atau harus kemana memasarkannya. Oleh karena itu hendaknya pemerintah memberikan perlindungan produksi terus bisa berjalan dan pemasaran pun tidak madeg.

Pemda Pangandaran pun, masih kata Rusdaya, melalui Dinas perindustrian, Perdagangan, Dinas pariwisata dan Bagian Perekonomian dapat memfasilitasi pengrajin dengan membuat payung hukum terkait Hak Kekayaan Intekektual (HAKI).

“Kami juga berharap, nantinya melalui SK Bupati, menetapkan 1 motif khas Pangandaran yang digunakan di lingkungan pemda serta menetapkan jadwal penggunaannya baik pada ASN, BUMN, BUMD, swasta, LSM atau rmas lainnya. “kata Rusdaya.

Rusdaya menambahkan, selain produksi, Kelompk Pengrajin Batik Kodja melakukan melayakan diversifikasi produk.

“Sekarang kami sedang melakukan proses legalisasi, membuat badan hukum. “terangnya. (ANTON AS)

Related

berita 3804614585068582751

Posting Komentar

emo-but-icon

item