Diduga Keracunan, Usai menyantap MBG Puluhan Pelajar di Cipatujah Dilarikan Ke Puskesmas

PANGANDARANNEWS.COM/TASIKNEWS - Puluhan pelajar SMK Negeri Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya, diduga alami keracunan. Korban merasakan gejala mual, sakit perut, diare serta pusing usai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG).

Dari beberapa video amatir menunjukan, korban mendapat penanganan petugas medis 119 di dalam mobil ambulabce dengan Petugas medis 119 memberikan cairan infus untuk korban.

Menurut Kepala Desa Padawaras, Yayan Siswandi, para siswa yang diduga mengalami keracunan ini langsung ditangani di mobil ambulance sebagian.

"Dan ditangani di Pustu Padawaras," kata Yayan.(01/10/25)

Sementara Kepala Puskesmas Cipatujah Cepi Anwar membenarkan, sebanyak 33 orang dilarikan di Puskesmas Cipatujah, Puskesmas Bantarkalong, Pustu Desa Darawati dan Klinik Medika. 

"Kami dibuat kelabakan karena korban yang datang ini silih berganti," terang Cepi.

Cepi mengatakan, sebagian korban masih berada di Puskesmas Pembantu Padawaras dan ada juga yang pulang ke rumah masing masing.

"Kami masih mengumpulkan data, gejala korban memang beragam," ucap Cepi.

Selain di Puskesmas Cipatujah, imbuhnya, enam orang pelajar SMK Negeri Cipatujah ini ada yang dilarikan ke Puskesmas Bantarkalong dan mereka menglami gejala yang sama.

Dari informasi yang didapat, para pelajar SMK ini mengkonsumsi makan bergizi gratis mulai Ayam, tahu, timun nasi dan jeruk. Namun selang beberapa jam, korban alami gejala keracunan.

Informasi lain menyampaikan, dapur SPPG ini menyalurkan 3.940 porsi makan bergizi gratis untuk pelajar SMK, SMA, SMP dan SD.

Terpisah, Wakil Bupati Tasikmalaya Asep Sopari Alayubi menyampaikan, pihaknya sudah memerintahkan jajaranya untuk turun dan menangani langsung kasus dugaan keracunan masal ini. 

Usai menerima informasi ada keracunan di Cipatujah, Wabup pun sudah tugaskan pemerintah Kecamatan dan Puskesmas Cipatujah agar bekerja maksimal menangani korban.

Asep menambahkan, gejala keracunan karena beberapa faktor, salah satunya seperti yang pernah disampaikan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam Rapat bersama kepala daerah.

"Intinya, seluruh pihak harus memperbaiki standar dalam pelayanan Program Makan Bergizi gratis ini," ungkapnya. (anwarwaluyo)

Related

TASIK NEWS 5713566180776842511

Posting Komentar

emo-but-icon

item