Kopi Srikandi Dari Kersaratu Sidamulih Tawarkan Aroma dan Rasa Khas Kopi Robusta

PANGANDARANNEWS.COM - Kopi saat ini tak hanya menjadi kebutuhan tapi juga sudah menjadi gaya hidup, baik di pedesaan maupun perkotaan. Hampir semua kalangan menjadikan kopi sebagai minuman sehari-hari yang mampu menghilangkan kepenatan. 

Sejalan dengan hal tersebutkini peluang pun terbuka untuk menawarkan hasil tanaman petani kopi yang ada di daerah-daerah bahkan di pelosok.

Seperti yang dilakukan petani kopi asal Desa Kersaratu Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran, Anih (45), produk kopi dengan merk Srikandi yang dikelola bersama suaminya, memiliki cita rasa serta aroma kopi khas kopi robusta.

Dari kebun miliknya, kini Anih mampu menghasilkan biji kopi 40 ton setiap panennya, per tahun. Dan sebagaian hasil kopi ini ia olah sendiri serta sisanya ia jual ke pengepul yang ada di daerahnya.

“Kami mulai usaha pengolahan kopi ini sejak tahun 2017, “ucap Anih, saat ditemui PNews di stan pada acara Festival Budaya Desa Cikalong.(03/10)

Anih yang beralamat lengkap di Dusun Citamelang Desa Kersaratu ini, omzet penjualannya bisa mencapai 40 kg kopi bubuk per bulannya. 

Ia juga mengatakan, keunggulan kopi produknya ini, diantaranya disamping harganya terjangkau juga rasanya enak, kualitas kopinya sangat baik, produknya higienis dan tampil dalam kemasan menarik.

Anih mengaku, setelah terjadi pandemi covid-19 omzet penjualannya mengalami penurunan, kini rata hanya 2 kg saja per bulannya. Namun ia berharap saat kondisi ekonomi mulai pulih kembali, omzet penjualannya bisa naik kembali.

Dan jika ada pembeli yang berminat dengan kopi hasil olahannya, Anih pun mempersilahka untuk menghubungi langsung dirinya ke nomer 0853 1812 2342.

“Selain dari kebun saya, kopi yang dijual ini juga hasil dari kelompok petani kopi yang ada di Desa Kersaratu, “terangnya. (PNews)


Related

berita 409368235606236688

Posting Komentar

emo-but-icon

item