KONI PANGANDARAN TERUS KORDINASI DENGAN PEMDA JELANG PERSIAPAN PONPROV 2022
Seperti disampaikan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata saat ditemui usai mengikuti Rapat Kordinasi bertempat di salahsatu hotel di kawasan pantai barat yang diikuti bupati dan seluruh jajaran pengurus Koni. (17/03)
“Untuk kepentingan even tersebut kami terus berkomunikasi dengan pihak koni, seperti berapa potensi yang kita miliki, bagaimana langkah-langkah KONI dan termasuk rencana pendanaan juga merupakan bagian penting dalam komunikasi ini, “ungkap Jeje.
Jeje mengatakan, secara teknis hal ini akan dilakukan tim pemerintah daerah. Pada PONPROV 2022 ada 5 cabang olahraga (cabor) ditargetkan mendapat 9 emas, sementara cabor lain seperti balap sepedah 12 emas.
“Target kita harus masuk 10 besar, “tegasnya.
Hal senada dikatakan Ketua KONI Kabupaten Pangandaran Agus Mulyana, menurutnya dari 21 cabor ada 18 yang masuk babak kwalifikasi, 3 tidak melalui kwalifikasi dan 5 cabor yang menjadi tuan rumah di Pangandaran diantaranya cabor selam laut, renang terbuka, terjun payung, berkuda dan layar.
“Kami berharap kita dapat menyumbang mendali dari setiap cabor yang di pertandingkan di kabupaten pangandaran, “ungkap Agus.
Agus menjelaskan kegfiatan PONPROV 2022 ini akan dilaksanakan pada bulan juli, dan informasi yang diterima semua kota-kabupaten yang ada di Jawa Barat ini tidak sanggup dalam hal anggaran karena saat ini pemerintah daerah sedang dalam keadaan defisit dampak dari pandemic copid 19 sehingga PONPROP 2022 penyelenggaraannya diundur hingga tanggal 22 Nopember.
“Nah mungkin di 22 nopember nanti anggaran perubahan sudah mulai bisa diketok palu sehinmgga pemda pun bisan menganggarkan kembali untuk PON PROV ini di APBD perubahan, “ujar Agus.
Agus berharap sebagai tuan rumah minimal setiap cabor bisa menyumbangkan mendali 9 emas sehingga kemudian yang lolos babak kwalifikasi ditargetkan dan memang, target ini rasional karena cabor yang terukur.
“Target kita 21 medali emas, dan mudah mudahan kita berada di level tengah di klasmen PON PROV ini, dan target ini untuk usaha yang lebih baik dari Porda di Bogor beberapa waktu lalu., “imbuhnya.
Disoal kesiapan atlit, Agus mengatakan semua berjalan seperti biasanya, seperti kegiatan sepeda setiap hari terus update dan latihan-latihan cabor lain pun seperti tiju, renang, berkuda dan lainnya pun tiap hari dipantau.
Cabor andalan Pangandaran kata Agus ada di cabor berkuda layar, sepeda, selam laut renang terbuka dan yang lainnya yang kemungkinan berpotensi mendapat emas.
“Dan yang terpenting kita terus menjaga atlit kita jangan sampai dilirik oleh kabupaten-kota lain, “pungkas Agus. (TnT)
