DIREKTUR DEEP SAYANGKAN, TAYANGAN PORNOGRAFI SAAT PENGGEREBEKAN PINJOL DI TV NASIONAL LANGGAR ETIKA MEDIA

PANGANDARANNEWS.COM - Direkur Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia, Neni Nur Hayati sekaligus aktivis perempuan yang selama ini konsen terhadap isu perempuan dan anak sangat menyayangkan tayangan pornografi dengan memperlihatkan perempuan berfoto bugil dalam program berita breaking news di sebuah tayangan tv swasta nasional pada Senin (18/10)) sekira pukul 20.00 WIB. 

Terlepas dari tayangan tersebut ada unsur kesengajaan atau tidak, menurut Neni tayangan tersebut dinilai melanggar etika media, pasalnya selain ada dugaan melanggar UU 32 tahun 2002 tentang Penyiaran dan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS).

“Selain itu tayangan tersebut juga memiliki dampak sangat besar bagi masyarakat yang dapat berpengaruh pada perilaku individu untuk melakukan penyimpangan serta melanggar nilai kesusilaan, “ujarnya.(20/10) 

Padahal, lanjut Neni, dalam regulasi jelas program siaran wajib melindungi kepentingan anak-anak dan/atau remaja, sehingga siaran yang memuat adegan seksual dilarang menayangkan ketelanjangan dan/atau menampakkan alat kelamin. Apalagi penayangan tersebut tanpa ada sensor dan mengeksploitasi bagian-bagian tubuh tertentu. 

Menurut Neni ia juga khawatirkan apabila tayangan seperti ini dinormalisasi dan tidak ada tindakan tegas dari KPI Pusat, maka harapan publik untuk dapat menciptakan tayangan yang sehat dan berkualitas akan sulit terwujud. 

Neni berharap stasiun televisi memiliki kesadaran tinggi, komitmen yang kuat dan lebih peduli dengan perasaan publik yang menikmati tayangannya. 

Neni pun mengapresiasi langkah KPID Jawa Barat yang cepat dalam menanggapi laporan dan aduan masyarakat atas tayangan yang tidak bermutu tersebut.

“Sudah selayaknya KPID Jabar sebagai lembaga penyiaran yang bertugas mengawasi tayangan program memiliki tanggungjawab moril kepada publik, “pungkasnya. (Tn)


Related

berita 7844497448075228257

Posting Komentar

emo-but-icon

item