HATI-HATI, WISATAWAN DAN PELAKU WISATA TAK PATUHI PROKES WISATA PANGANDARAN BISA DITUTUP

PANGANDARANNEWS.COM -  Setelah dibuka kembali obyek wisata Pangandaran beberapa hari lalu, ada beberapa ketentuan yang harus dipatuhi wisatawan, karena baik wisatawan atau pun pelaku usaha wisata yang ada di zonasi berenang pantai barat mulai jam 6.00 pagi sampai jam 10.00 siang akan di testing secara random.

Demikian disampaikan Kapolres Ciamis, Wahyu Broto Narsono Adhi SIK Msc Eng, dalam kongfrensi pers bersama sejumlah wartawan di Rumah Makan Minasari Pamugaran. (7/9)

“Untuk yang tidak mau ditesting, saya perintahkan jangan berada di zonasi tersebut, " tegas  Kapolres.

Saat ini Pangandaran turun menjadi i level 2, dan penurunan level ini kata Kapolres didasarkan dengan beberapa indikator, seperti kasus konfirmasi pasien Covid-19, tingkat keterisian tempat tidur (BOR), angka kematian dan kapasitas testing, tracing dan treatment.

Kapolres mengatakan, pada saat pembukaan wisata pertama tanggal 03 September lalu seluruh pelaku wisata, pedagang dan wisatawan sudah diminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) tapi ternyata masih ada saja yang tidak patuh, sehingga hal ini akan menjadi bahan evaluasi dan akan dilakukan penekanan penerapan  prokes.

 Wisatawan yang hadir pada hari Minggu kemarin, lanjutnya, jika dihitung dari kapasitas hanya mencapai 25 persen saja, tapi karena wisatawan menumpuk hanya di satu titik saja sehingga  terkesan padat dan ramai.

“Kita akan evaluasi bagaimana rekayasa jalur masuk objek wisata agar tidak menumpuk di satu lokasi saja, atau kita lakukan pengetatan keluar dan masuk wisatawan dan akan kita atur akses masuk Pantai Barat dan Pantai Timur, misalnya diberlakukan pembatasan penutupan akses antara jam 07.00 sampai jam 10.00 WIB, “jelas Kapolres lagi.

Kapolres menambahkan, agar wisatawan tidak tertumpuk hanya di zona berenang pantai barat saja, antisipasinya mulai jam 7.00 pagi sampai jam 11.00 siang, akan dilakukan testing secara random.

Kapolres menyesalkan karena setelah dibuka kembali objek wisata ternyata kepatuhan penerapan prokes masih perlu ditingkatkan, ini artinya semua harus bahu-membahu meningkatkan kepatuhan terhadap prokes agar objek wisata Pangandaran tidak menjadi sarana penyebaran virus Corona yang akibatnya kegiatan wisata ini ditutup kembali.

“Untuk kebaikan bersama, kami berharap penutupan kembali objek wisata itu tidak terjadi, maka, mari kita bahu membahu, ayo kerjasama patuhi protokol kesehatan, " pungkasnya. (PNews)


Related

berita 4038121765037869480

Posting Komentar

emo-but-icon

item