HADAPI MUSIM HUJAN BASARNAS GELAR PELATIHAN DAN PEMBINAAN POTENSI DASAR KEBENCANAAN DI TASIKMALAYA

PANAGANDARANNEWS.COM/TASIKNEWS – Unuk antisipasi menghadapi musim hujan, Basarnas menggelar pelatihan dan pembinaan potensi dasar, dibidang teknik pertolongan di ketinggian ang dilaksanakan tanggal 6 hingga 8 September 2021 yang diikuti puluhan anggota berbasis kemasyarakatan, bertempat di Pos SAR Mangunreja Tasikmalaya .  

Seperti disampaikan Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah, walau saat ini dalam kondisi pandemi pelatihan ini tetap dilaksanakan karena sangat penting, apalagi di Jawa Barat banyak daerah rawan bencana. 

“Tidak hanya Kabupaten Tasikmalaya, kabupaten lainnya seperti Cianjur dan Sumedang juga."Kata Dede, aat pembukaan pelatihan.(6/9)

Melalui bimbingan teknis ini selain  menyiapakan Sumber daya Manusia (SDM) untuk melakukan pertolongan di ketinggian, jelas Deden, Basarnas juga akan meningkatkan kompetensi potensi pencarian dan pertolongan untuk mendukung operasi pencarian dan pertolongan di wilayah kerja kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung. 

Menjalankan potensi SAR, ungaknya tidak bisa bekerja sendiri, tetap harus bersama seluruh elemen BNPB, BPBD, kemudian disupport TNI/Polri dan pemerintah daerah dan Tagana.

Terutama masyarakat yang berada di wilayah rawan bencana, karena petugas atau tim butuh waktu untuk ke lapangan, oleh karena itu, kata Deden,  masyarakat menjadi rescuer (penyelamat) pertama dalam penanganan bencana yang harus dibekali dengan kemampuan.

“Minimal untuk menyelamatkan dirinya, keluarganya dan lingkungannya dari bencana alam yang terjadi, “ucap Deden.

Sementara menurut anggota Komisi V DPR RI dapil 11 Tasik, Kota/Kabupaten Kabupaten Garut, KH Toriq Hidayat LC, ia sangat mendukung kegiatan  pelatihan serta mendorong agar pemerintah menganggarkan anggaran lebih untuk program pelatihan kebencanaan. 

“Apalagi Kabupaten Tasikmalaya menurut data kebencanaan masuk dalam daerah rawan bencana nomor dua secara nasional, “tuturnya.

Toriq mengatakan, sudah sering komisi V DPR RI sebagai mitra kerja Basarnas melakukan rapat-rapat, dan disampaikan agar ada perhatian lebih untuk dapil 11 khususnya Kabupaten Tasikmalaya. 

Toriq menambahkan, maka wajar jika Komisi V meminta lebih dalam penanganan bencana di Kabupaten Tasikmalaya dalam bentuk pelatihan dan berbagai hal termasuk pemenuhan fasilitas penunjang dan sarana prasarana.

Toriq berharap kedepannya hal ini bisa ditindaklanjuti, untuk pendampingan secara nasional 10 ribu belum turun, jadi 5.000 baru terpenuhi 3.800 masih ada sisa. 

“Dalam hal ini Basarnas lebih paham, kita membutuhkan SDM dan kita harus bersinegri dalam penanganan bencana, “kata Toriq. (ANWARWALUYO)

 

Related

TASIK NEWS 2446881962063560360

Posting Komentar

emo-but-icon

item