MELENGKAPI SEJUMLAH PENGHARGAAN YANG TELAH DITERIMA, DI AKHIR TAHUN PEMKAB PANGANDARAN RAIH IGA

PANGANDARANNEWS.COM – Melengkapi beberapa penghargaan yang telah diterima sebelumnya, di akhir tahun 2020 Pemkab Pangandaran kembali bersama 55 kabupaten lainnya mendapat anugerah Innovative Government Awward  (IGA) dari Kementerian Dalam Negeri, yang diterima langsung Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata di Jakarta.(18/12)

Penghargaan ini diberikan kepada pemkab karena dinilai daerah tersebut memiliki Indeks Inovasi Daerah (IID) di atas 1.000 dengan skor tertinggi mencapai 2.435.00.

IGA yang digagas Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendagri ini merupakan upaya untuk mendorong pemerintah daerah agar terus berinovasi dalam memberikan pelayanannya kepada masyarakat, pemberdayaan masyarakat dan peranserta masyarakat serta peningkatan daya saing daerah.

Seperti disampaikan Kepala Balitbang Kemendagri Agus Patoni, pemberian anugerah ini merupakan apresiasi untuk langkah besar yang sudah dilakukan pemda dalam peningkatan pelayanan publik, 

reformasi sektor pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan.

“IGA tahun ini diberikan kepada Pemkab yang sudah membuat terobosan baru serta berbagai inovasi baik di bidang pelayanan publik, tatakelola pemerintahan mau pun dalam penyelenggaraan kewenangan daerah,”terang Agus.

Sementara melalui Press Release kepada media, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menyampaikan, penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dan kerja cerdas seluruh jajaran Pemkab dan  dukungan penuh dari seluruh masyarakat Pangandaran.

Kata Jeje, ada 32 inovasi yang dilakukan Pemkab Pangandaran, diantaranya Simral Great (Sistem Informasi Manajemen Perencanaan, Penganggaran dan Pelaporan Terintegrasi Berbasis Elektronik), Asinpeda (Aplikasi Sinkronisasi Pegawai Daerah); Sikakap (Sistem Informasi Kenaikan Pangkat ASN Kabupaten Pangandaran); AMS (Ajengan Masuk Sekolah), Si Muke Hot (Aksi UMKM Masuk Ke Hotel); Lempar Jaring Nelayan (Literasi Pangandaran dengan Kerjasama, Perpustakaan Keliling dan Silang Layan); Tapa (Tanam Padi), Simolek (Sistem Informasi Online Pengantar Kerja); ATM (Anak TK Mitigasi); Webgts (Wisata Edukasi Bencana Goes To School); Spab (Satuan Pendidikan Aman Bencana), Hotana (Hotel Tangguh Bencana); BBM (Bunda Belajar Mitigasi); Jempling (Jemput Pelayanan Keliling); SPA (Sistem Pelayanan Adminduk Pangandaran) Online, D3K (Disdukcapil Delivery Dokumen Kependudukan) Online; Sapu Jagat (Satuan Polisi Pamong Praja Urusan Jaga Perda dan Trantibum), Pelakor (Pemanfaatan Lahan Pekarangan dengan Pupuk Organik) di Kecamatan Mangunjaya; Iket Pangsi (Inovatif, Kompeten, Efektif, Transparan, Gampang dan Singkat) di Kecamatan Cigugur, Di Kecamatan Langkaplancar: Senyuman M’ba Ismik (Selalu Nyaman Untuk Mengurus Perizinan); Siap Komandan (Sistem Akuntabilitas Pembinaan Komunikasi Antar Desa di Kecamatan), Di Puskesmas Padaherang: Bugiza (Lumbung Gizi Desa); Gemalur (Gerakan Makan Telur); Insasi (Instruktur ASI Eksklusif); Semibal (Senin Minum Herbal); Pokmas Pejam (Kelompok Masyarakat Peduli Jamban), Jumpa Fans (Jaringan untuk Membantu Penurunan AKI Fokus Antenatal Care Serentak) di Puskesmas Pangandaran; Caffe Latansa (Lansia Sehat Sejahtera,  Posyandu Lansia di Puskesmas Selasari, Si Cantik (Strategi Informasi Cerita Tentang Jentik) di Puskesmas Cijulang; Petasan (Penjaringan PTM di Pangaosan) di Puskesmas Legokjawa dan Asasi (Ayah Sayang Anak dan Istri) di Puskesmas Cigugur.

“Dengan sejumlah inovasi ini Alhamdulillah Pemkab Pangandaran mandapat penghargaan IGA dengan kategori Kabupaten Sangat Inovatif,” tulis Jeje. (PNews)

 

Related

berita 3898987916074138089

Posting Komentar

emo-but-icon

item