INSUNING BARAYA SUNDA LAKUKAN FATWA ORGANISASI, SUNDA NGAHIJI SUNDA BABAKTI

Pangandarannews.com/tasiknews – Untuk melaksanakan amanat yang tertulis dalam anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART), Insuning Baraya Sunda (IBS), sebuah organisasi     kesundaaan di Kabupaten Tasikmalaya, terus melakukan serentetan kegiatan sosial dan kemanusiaan di tengah Pandemi Covid-19. 

Seperti disampaikan Ketua IBS, HLS Galih, S.Kom, organisasi kedaerahan ini dimaksudkan untuk menjunung tinggi budaya sunda dan menjalin erat tali silaturhami baik antar anggota mau pun dengan masyarakat sekitar, selaras dalam motto organisasi, Sunda ngahiji. Sunda babakti.

“Ketiak mendengar ada warga yang terpapar covid, maka kami pun sigap pada saat itu juga melakukan konsolidasi dengan semua jajaran untuk melakukan tindakan sosial kemanusiaan, “kata Galih kepada PNews didampingi bendahara umum, Ambu Hj. Rose S.H beserta jajaran Kepengurusan DPP Paguyuban IBS. (17/12) 

Dalam marwah gerakanya, kata Galih, IBS selalu menyatukan semua komponen dari berbagai seniman dan budayawan sunda sesuai fatwa AD/ART, setiap anggota baraya sunda harus spontan membantu apabila ada masyarakat yang membutuhkan bantuan.

Begitu juga mendengar ada warga yang sedang diisolasi mandiri di kampung Sangengeng, saat itu juga, masih kata Galih, IBS lagsung mengumpulkan pengurus, untuk segera membantu sesuai permintaan warga walau hanya sebatas kemapuan organisasi karena sipatnya spontan.

Sementara bendahara umum IBS. Hj rose SH, menambahkan, setelah mendapat kabar pagi pagi maka saat itu juga langsung menghubungi para baraya, dan dengan hitungan jam salah seorang dermawan muda,Yuki, langsung mengantarkan 2 karung beras ke DPP IBS.

“Bantuan dua karung beras tersebut langsung diserahkan kepada kelurarga korban bernama guruh, “terangnya. (ANWARWALUYO)


Related

TASIK NEWS 7129842393198203813

Posting Komentar

emo-but-icon

item