PERPAJANGAN PSBB KOTA TASIK MENUAI PROTES WARGA ?

https://www.pangandarannews.com/2020/05/perpajangan-psbb-kota-tasik-menuai.html
![]() |
Nanang Nurjamil |
"Kita sudah putuskan Kota Tasikmalaya akan diperpanjang PSBB karena daerah kita ditetapkan masuk berstatus zona merah atau level 4, “jelas Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, Senin (18/5).
Kebijakan pemkot ternyata menuai berbagai komentar dari masyarakat Tasik, seperti yang disampaikan salah tokoh masyrakat, Ir. Nanang Nurjamil.
Menurutnya, perpanjangan PSBB di Kota Tasik sangat kurang tetap karena dikhawatirkn kebijakan ini akan membunuh ekonomi masyarakar kecil untuk mencari napkah
Kebijakaan ini juga, kata Nanang, dianggap bukan solusi terbaik karena hanya mengulur waktu tanpa mempertimbangan dampak lain yang ditimbulkan. Karena merujuk pada penerapan PSBB yang pertama, dampak ekonomi sangat terasa sekali. Seperti, banyak masyarakat kehilangan mata pencaharian akibat pemecatan yang dilakukan perusahaan karena menutup usahanya.
“Dan mereka yang dipecat pun sulit mencari pekerjaan pengganti di masa pandemi ini, “kata Nanang.(19/5)
Bukan hanya itu, lanjut Nanang, dampak dari pemecatan ini pun membuat lonjakan angka kejahatan serta tingginya tindakan kriminal akibat terpuruknya ekonomi masyarakat, seperti geng motor, begal dan bentuk kejahatan lainnya.
Seperti yang terjadi di kawasan jalan HZ Mustofa, angka kejahatan bulan iterus meningkat dibanding tahun lalu, dan itu hanyalah contoh kecil akbat merosotnya ekonomi sejak penerapan PSBB. Bahkan ia memprediksi akan ada dampak yang lebih besar ketika kebijakan PSBB diperpanjang bila tidak ditangani dengan baik.
Ia menambahkan, ini bisa jadi bom waktu dan tinggal menunggu kapan muncul kasus-kasus yang sama namun dalam jumlah yang lebih banyak, dan bantuan sosial yang disalurkan pemerintah pun tidak bisa diandalkan dalam masa seperti 29 hari.
“Semoga pemkot Tasik mau mengkaji ulang perpanjangam PSBB. “tegas Nanang. (ANWARWALUYO)