ISOLASI KHUSUS JADI PILIHAN PEMKAB PANGANDARAN UNTUK PERKETAT WARGA PEMUDIK

Bupati Psngandaran, H. Jeje Wiradinata
PANGANDARANNEWS.COM-Pasca seorang warga dinyatakan postifi virus corona dan sekarang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di RSUD Banjar, kini Pemkab Pangandaran semakin memperketat akses masuk untuk warga pemudik.

Usai mengikuti rapat kordinasi yang dilakukan secara virtual di ruang comand center setda, Bupati Pangadaran, H. JejeWiradinata, kepada sejumlah wartawan, menyampaikan larangan bagi seluruh pemdudik ke Pangandaran, mulai kamis (29/4) mendatang tidak boleh datang langsung ke rumah tujuan mudiknya, tapi harus tiggal dulu di tempat isolasi khusus yang sudah disediakan di seluruh desa yang ada di Kabupaten Pangandaran.

Karena jika pemudik itu langsung datang ke rumah tujuannya, kata bupati, ini akan berpotensi penularan pada anggot keluarga lainnya yang dikunjungi.

“Jadi pemudik tersebut harus tinggal dulu di tempat isolasi khusus selama 14 hari, baru selanjutnya bisa datang ke rumah keluarganya, “kata bupati. (27/4)

Dan diharapkan, lanjutnya, dengan cara seperti ini juga akan menjadi pertimbangan bagi calon pemudik untuk pulang ke Pangandaran, karena tidak bisa bertemu langsung dengan keluarganya.

Bupati mengatakan, selama 3 hari ke depan sebelum dilakukan program ini pemda akan menyiapkan segala sarana kelengkapannya sekaligus mensosialisasikannya pada seluruh masyarakat oleh beberapa petugas dari sejumlah SKPD yang akan berkordinasi dengan pemerintahan desa untuk segera mencari sekolah ayang akan dijadikan lokasi isolasi khusus ini.

Dan pemda melakukan tindakan ketat ini, imbuh bupati, tentunya ini untuk kebaikan semua karena jika hanya dilakukan isolasi mandiri di rumah, tentu ini kurang epektif karena masih berpotensi saling bersentuhan dengan anggota keluarga lainnya sehingga terjadi penularan.


“Maka kita ambl kesimpulan isolasi khusus, walau dengan sarana sederhana  dan diharapkan dengan isolasi khusus ini bisa memutus siklus penyebaran covid-19 di Pangandaran, “pungkasnya. (PNews)

Related

berita 1682341088345828154

Posting Komentar

emo-but-icon

item