DINAS PENDIDIKAN PANGANDARAN SIAP TERAPKAN MATA PELAJARAN PARIWISATA DI SEKOLAH

PANGANDARAN NEWS-Menjadi daerah wisata, Kabupaten Pangandaran tentunya harus memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang berorientasi pada pengembangan dunia kepariwisataan. Tidak hanya para pelaku wisata saja, seluruh stake holder termasuk dunia pendidikan pun dituntut harus mampu berkontribusi.

Demikian disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olaharag Kabupaten Pangandaran, DR. H. M. Agus Nurdin, S.Pd., M.Pd, saat ditemui di ruang kerjanya.(27/2)

Agus mengatakan, usai berkunjung dan belajar di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Keoenddikan (P4TK), bisnis dan pariwisata tentang pendidikan berbasis pariwisata di sekolah, menurutnya, ini merupakan upaya kecil untuk ikut menyukseskan visi Kabupaten Pangandaran menjadi tujuan wisata dunia.

“Saat ini kami di Dinas Pendidikan sedang merancang penerapan mata pelajaran pariwisata untuk dimasukan pada mata pelajaran, “ungkapnya.

Mata pelajaran tersebut, kata Agus, untuk kelas 1, 2 dan 3 bisa terintergritas dengan mata pelajaran lain, sementara kelas 4,5 dan 6, bisa menjadi mata pelajaran tersendiri tentang pariwisata. Karena selain mata pelajaran pada umumnya, tinggal di daerah tujuan wisata, maka pola pendidikan yang diterapkan pada siswa pun harus bisa berorientasi pada pola pikir dan penerapan pemahaman pariwisata, dan itu harus dimulai sejak dari bangku sekolah. Dan ada 3 out put yang bis didapat dari penerapan pelajaran pada siswa, diantaranya pengetahuan (knowledge), kreativitas dan sikap (atitude).

Misalnya untuk anak SMP, siswa bisa diarahkan dengan menggunakan hand phone androidnya untuk memoto aktivitas wisatawan, beberapa lokasi wisata dan seterusnya.

“Sementara untuk tingkat SD kita bisa ajarkan dengan daya nalar anak se-usianya, “terang Agus.

Melalui pendidikan, masih kata Agus, sekolah bisa mengenalkan keanekaragaman potensi wisata,  bagaimana melestarikan dan mengembangkan potensi pariwisata sebagai kebanggaan daerah, karena salah satu usaha untuk melestarikan potensi wisata pada generasi yang akan datang, itu bisa dilakukan melalui mata pelajaran, melalui pengembangan kurikulum muatan lokal yang akan  lewat pengenalan, pelestarian dan pengembangkan potensi wisata. Dan ini bisa dimulai melalui mata pelajaran, termasuk dari sejak pendidikan dasar, karena pendidikan itu tidak hanya sampai tingkat tahu, tapi hingga pada pemahaman dan kesadaran. Dan mata pelaaran pariwisata itu perlu pendidikan yang holistik yang memenuhi sistem belajar tidak hanya di kelas, tetapi juga di luar kelas.

“Saat ini kami masih menggodok metoda dan cara penerapan pelajaran pariwiata ini sekaligus mempersiapkan SDM pendidiknya. ““kata Agus lagi. (PNews)

Related

Pendidikan 191993093853991020

Posting Komentar

emo-but-icon

item