DALAM SARLING KE KE 15, ATALIA KAMIL KAGUMI SEJUMLAH KARYA PELAJAR PANGANDARAN

PANGANDARAN NEWS-Bunda Literasi Jawa Barat (Jabar) Atalia Ridwan Kamil pada kegiatan Siaran Keliling (Sarling) Jabar ke-15, berkesempatan  mengunjungi SMK Negeri 1 dan SMKN 1 Pangandaran, untuk melihat beberapa karya siswa SMA/SMK/SLB, mulai dari alat ukur digital, jemuran anti hujan berteknologi digital hingga teknologi digital pembuka pagar rumah. (5/2)


“Saya sangat bangga karena para siswa SMK 1 dan SMA 1 Pangandaran dan anak-anak SLB ini luar biasa, karena mereka sudah mampu menghasilkan karya besar,”ucapnya.

Ia mengatakan, merasa takjub karena ternyata digitalisasi di era milenial ini sudah masuk ke sekolah-sekolah, dan ini dibuktikan dengan karya mereka yang sudah menghasilkan alat ukur digital dengan cara penggunaannya yang mudah.

“Seperti tadi saat saya mengukur tinggi badan saya, itu hanya berlangsung beberapa detik saja, “kata Atalia.

Atau karya lainnya, seperti teknologi untuk memindahkan jemuran saat tiba-tiba hujan turun, dengan menggunakan alat sensor, jemuran pun  bisa masuk sendiri ke tempat teduh hingga pakaian itu akan keluar kembali saat tidak hujan. Menurutnya, ia merupakan karya besar, sehingga Atalia  pun berharap karya-karya in agar bisa terus dikembangkan.

Atalia juga mengatakan, seluruh pelajar di Jawa Barat dapat menangkal informasi bohong atau hoaks, khususnya saat ini terkait virus corona yang tengah menjadi perhatian dunia. Karena saat ini
banyak informasi-informasi yang tidak benar.  Karena sampai hari ini Indonesia masih aman terkendali dari virus yang berasal dari Cina itu.

Dan untuk memastikan informasi yang beredar benar atau tidak, kata Atalia, masyarakat bisa mengonfirmasi ke Jabar Saber Hoaks –Unit Kerja Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar yang bertugas menyapu bersih berita bohong.

“Saya minta kepada masyarakat, ketika ada informasi virus corona, jangan langsung percaya tapi sebaiknya ikuti saja berita yang secara resmi diberikan pemerintah,”kata Atalia.

Sementara, menurut Kepala Dinas Kesehatan Jabar, Berli Hamdani, meminta agar pelajar ikut aktif menyebarkan informasi yang benar terkait virus corona.

kata Barli, seluruh masyarakat harus ikut membantu pemerintah menyampaikan informasi yang benar kepada publik, karena biasanya ciri-ciri berita hoaks itu antara lain, sering menggunakan kalimat bombastis dan provokatif.

“Dan untuk mengatasi hoaksini kita harus bertanya kepada pihak yang betul-betul menangani virus corona, antara lain Dinas Kesehatan,”terang Barli. (PNews)

Related

berita 3561427172896435498

Posting Komentar

emo-but-icon

item