MIRIS, SISWA SMP SATAP 2 CIPATUJAH BELAJAR DALAM RUANG KELAS MEMPRIHATINKAN

TASIK NEWS-Lembaga pendidikan (sekolah) tempat mencetak insan cerdas dan berhlak mulia sudah seharusnya berbanding lurus dengan sarana dan prasarananya, karena dalam proses belajar para peserta didik tidak boleh ada rasa khawatir dan tidak nyaman.

Seperti kondisi bangunan SMP Satu Atap (satap) 2 yang ada di  Desa Nagrog Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya, bangunan atapnya sudah banyak yang bocor dengan plafon yang  sudah banyak yang berjatuhan. Ditambah dinding yang sudah tak lagi menempel pada kayu bangunan, sehingga sewaktu-waktu dapat mengancam keselamatan jiwa siswa maupun guru, karena dengan kondisi seperti ini menyebabkan sekolah tak layak untuk tempat melaksanakan proses belajar mengajar.

“Bahkan jika turun hujan, siswa harus berpindah ruang kelas yang lebih layak sebab air dapat menggenangi ruang kelas tersebut, “terang Kepala Sekolah SMP Satu Atap 2 Cipatujah, Gunawan, S.Pd.(6/8)

Bahkan, kata Gunawan, parahnya lagi beberapa waktu lalu ada siswa yang pernah kejatuhan plafon atap ruang kelas, sehingga hingga sekarang pun baik guru mau pun siswa saat berada di ruang kelas selalu saja ada rasa kekhawatiran jika hal seperti itu terjadi lagi.

Gunawan menambahkan, ada tiga ruang kelas yang kondisinya sangat memperihatinkan, bahkan jika musim hujan tiba ketiga ruangan itu akan tergenang air. Jelas dengan kondisi sekolah yang sebagian bangunannya bahkan ada yang mau roboh, membuat semangat belajar siswa pun bisa menurun.

“Saya berharap Pemkab Tasikmalaya melalui Dinas Pendidikan bisa segera memperbaiki kondisi ini, sehingga kami pun tidak selalu dibayangi kekhawatiran saat proses belajar berjalan, “imbuh Gunawan. (ANWAR WALUYO)

Related

TASIK NEWS 4562116545342542712

Posting Komentar

emo-but-icon

item