MENCOBA MEMETIK REJEKI DI TENGAH MUSIBAH BANJIR

https://www.pangandarannews.com/2018/11/mencoba-memetik-rejeki-di-tengah.html
![]() |
water plang |
Mungkin sudah sering dilakukan masyarakat saat hujan turun dengan deras dan terjadi hingga beberapa hari, maka banjir pun terjadi hampir di setiap tempat, tidak terkecuali kolam ikan milik warga pun ikut meluap. Dan warga lainnya pun siap-siap dengan alat yang dia punya untuk beramai-ramai menangkapi ikan di tempat-tempat yang tergenangi banjir.
lain lagi cerita yang dituturkan salah seorang warga Dusun Karangsari Desa-Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran, Daday (24). Ia bersama tiga rekannya bisa meraup jutaan dari musibah banjir yang terjadi di sungai sekitar tempat tinggalnya.
Daday yang tinggal di sekitar water plang (sebutan untuk bendungan sungai cikembulan) yang ada di Kecamatan Sidamulih, menuturkan, jika mendegar berita ada hujan besar dan terjadi banjir di wilayah Kalijati, dipastikan luapan air besar sungai Cikembulan akan membawa material, baik itu sampah atau pun pohon-pohon yang tumbang.
"Kayu-kayu yang terbawa arus tersebut biasanya akan menumpuk sebelum sampai ke water pang dan kami pun mengambil batang-batang pohon tersebut. "terang Dadan.(10/11)
Dadan menambahkan, saat banjir tahun lalu juga ia dan rekan-rekannya berhasil mengumpulkan kayu-kayu tersebut hingga satu truk (sekitar 5-6 M3).
"Kebanyakan hanya kayu albasia yang kami ambil. "katanya.
Masih kata Dadan, bukan hanya kayu saja jika ia mau mengambil yang terbawa arus sungai, ratusan butir kelapa pun berserakan mengambang bisa dipunguti untuk dijual.
"Lumayan dari hasil penjualan kayu tersebut kami bagi berempat. "imbuhnya. (PNews)