INI KATA BUPATI PANGANDARAN TENTANG PENTINGNYA PENDIDIKAN

Berbincang-bincang masalah pendidikan dengan Bupati Kabupaten Pangandaran, H. Jeje Wiradinata di ruang kerjanya pada obrolan santai di tengah-tengah kesibukannya, sungguh sangat menarik. Karena menurutnya, pendidikan harus diletakan pada kepentingan dasar untuk kemajuan daerah khususnya pada generasi muda.

Menurutnya, pendidikan memiliki peranan yang sangat penting bagi kemajuan masyarakat, oleh karena itu pendidikan harus terus menerus diperbaiki baik dari segi kwalitas maupun kwantitasnya.
Adanya wajib belajar (wajar) pendidikan 12 tahun merupakan salah satu wujud nyata serta keseriusan pemerintah daerah dalam meningkatkan mutu pendidikan, karena tujuan dari pendidikan itu sendiri bisa memberikan bekal kemampuan pada peserta didik untuk mengembangkan kehidupannya nanti baik sebagai pribadi, anggota masyarakat dan warga negara.

“Saya tidak mau ada lagi mendengar ada anak tidak sekolah dengan alasan tidak ada biaya. “ungkap Jeje.

Dikatakan Jeje, hendaknya pendidikan tidak hanya cukup sampai pada tingkat dasar saja tetapi hatus berlanjut ke jenjang pendidikan di atasnya, pendidikan menengah hingga perguruan tinggi.

Motivasi anak untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi harus dipacu, diantaranya dengan dorongan atau motivasi dari orangtua, karena orangtua memiliki tanggung jawab  dalam  membentuk karakter anak–anaknya.

Orangtua dituntut agar bisa mengarahkan dan mendidik anaknya hingga menjadi generasi handal  yang  sesuai dengan tujuan hidup manusia dan penuh tanggungjawab.

Dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 2 Tahun 1989 Bab I pasal 1, masih kjata Jeje, Pendukung dan penunjang pelaksanaan pendidikan yang terwujud sebagai tenaga, sarana, dan prasarana yang tersedia dan didayagunakan oleh keluarga, masyarakat, peserta didik dan pemerintah, baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama. Tentunya hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran serta masyarakat dan orangtua siswa.

“Saat ini peran serta orangtua dan masyarakat sangat menentukan daLAM dunia pendidikan. “terang Jeje.

Menurutnya, peran orangtua juga merupakan salah satu faktor eksternal yang bisa melahirkan  motivasi bagi anak untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi serta senantiasa bisa memberikan dorongan atau semangat agar hidup selalu beretika.

“Dengan berbagai program kegiatan di bidang pendidikan seperti pendidikan berkarakter, ajengan masuk Sekolah, siswa mengaji, pesantren kilat merupakan instrument pemerintah daerah untuk memacu anak dalam dunia poendidikan. “kata Jeje lagi.

Wajib Belajar 12 Tahun dengan menggratis biaya pendidikan dari mulai sekolah dasar hingga menengah atas, lanjut Jeje, diharapkan bisa menularkan efek positif terhadap kesadaran berpendidikan masyarakat Pangandaran sehingga pada ujungnya angka putus sekolah pun terus akan  menurun. 

Ditambahkan Jeje, memperluas kesempatan pendidikan bagi masyarakat hingga ke desa-desa  sangat penting dan program Wajib Belajar 12 tahun mesti diterapkan semasif mungkin sehingga usia lama sekolah pun semakin naik.

“Kita harus sepakat untuk bisa menciptakan generasi-generasi yang tangguh yang akan mengisi pembangunan Pangandaran sekarang dan nanti. “imbuh Jeje.

Diungkapkan Jeje, memperluas kesempatan pendidikan sangat penting,  Tetapi juga sangat penting memperluas pengalaman belajar hingga ke desa-desa, termasuk desa terpencil. Dan program Pangandaran Hebat diharapkan mampu menciptakan atmosfer belajar serta mendorong anak agar bisa tetap menuntut ilmu hingga ke jenjang lebih tinggi.

“Dan menyangkut kualitas pendidikan ini, tentunya kita membutuhkan guru-guru professional, yang mau terus belajar dan meningkatkan pemahaman serta keterampilan mendidiknya sehingga nantinya dari pendidikan itu sendiri bisa menghasilkan output berkualitas tinggi.  “tegas Jeje. (hiek)

Related

berita 2893397405033028863

Posting Komentar

emo-but-icon

item