GAPOKTAN JAYA MEKAR MANGUNJAYA BERSAMA TNI AD LAKUKAN PANEN RAYA KEDELAI
https://www.pangandarannews.com/2017/09/gapoktan-jaya-mekar-mangunjaya-bersama.html
MANGUNJAYA-Desa Sindangjaya Kecamatan Mangunjaya sebagai central pertanian kadelai dalam periode panen raya tahun 2017 menjadi sebuah percontohan dalam swasembada kadelai di Kabupaten Pangandaran.
Gerakan panen kedelai 2017 dengan tema, Melalui Pembinaan dan Pendampingan Bersama TNI AD Untuk Mewujudkan Swasembada Kedelai diselenggarakan langsung di lokasi kebun kedelai di Desa Sindangjaya yang dihadiri Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran, H. Muhamad Agus Satriadi, S.Pt, MP, Aster Kodam 3 Siliwangi, Letkol Infantri Muklish dan jajaran TNI, Kepala Dinas Pertanian Propinsi Jawa barat, perwakilan Bulog, tokoh Gapoktan Desa Sindangjaya dan para petani. (15//9)
Dalam sambutannya Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Jaya Mekar, Khoerudin menyampaikan, program yang direncanakan dari jauh-jauh hari, sekarang sudah bisa terealisasi dengan baik.
Dengan sebaran di lahan seluas 20 hektar ini, lanjut Khoerudin, para petani kedelai di Desa Sindangjaya bisa menikmati hasil panennya denga sangat memuaskan.
“Memang selama 5 tahun terakhir ini pertanian kedelai di sini kurang produktif, tapi sekarang kami bisa membuktikan karena hari ini merupakan puncak keberhasilan panen kedelai yang ada di wilayah kami. “ungkap Khoerudin.
Khoerudin juga mengatakan, pihaknya berharap agar Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran bisa memberikan perhatian pada sektor pertanian, kkususnya para petani kedelai yang tergabung pada kelompoknya.
“Terutama pada nilai jual yang rendah, sedangkan biaya produksi yang harus dikeluarkan petani relatif cukup tinggi. “jelasnya.
Sementara Kadis Pertanian Pangandaran, Agus Satriadi dalam kesempatan sambutannya mengatakan, di Kabupaten Pangandaran produksi panen kedelai mencapai 4 ton per tahun serta sudah bisa menyupai kebutuhan produksi tahu-tempe.
“Dan ke depannya, Insaalloh para petani kedelai yang ada di Pangandaran bisa menjadi sentral utama dalam produktifitas kadelai di Jawa Barat. “ungkapnya.
Dikatakan Agus, program penanaman kadelai sekarang menjadi program pemerintah pusat dalam swasembada pertanian. Dan ke depan, kadelai tidak lagi harus imfort karena para petani di dalam negeri yang akan menyuplainya.
“Salah satunya dengan cara peningkatan kuwalitas benih unggul para petani kedelai di Kecamatan Mangunjaya Kabupaten Pangandaran ini. “pungkasnya. (Toni Taufik)
Gerakan panen kedelai 2017 dengan tema, Melalui Pembinaan dan Pendampingan Bersama TNI AD Untuk Mewujudkan Swasembada Kedelai diselenggarakan langsung di lokasi kebun kedelai di Desa Sindangjaya yang dihadiri Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran, H. Muhamad Agus Satriadi, S.Pt, MP, Aster Kodam 3 Siliwangi, Letkol Infantri Muklish dan jajaran TNI, Kepala Dinas Pertanian Propinsi Jawa barat, perwakilan Bulog, tokoh Gapoktan Desa Sindangjaya dan para petani. (15//9)
Dalam sambutannya Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Jaya Mekar, Khoerudin menyampaikan, program yang direncanakan dari jauh-jauh hari, sekarang sudah bisa terealisasi dengan baik.
Dengan sebaran di lahan seluas 20 hektar ini, lanjut Khoerudin, para petani kedelai di Desa Sindangjaya bisa menikmati hasil panennya denga sangat memuaskan.
“Memang selama 5 tahun terakhir ini pertanian kedelai di sini kurang produktif, tapi sekarang kami bisa membuktikan karena hari ini merupakan puncak keberhasilan panen kedelai yang ada di wilayah kami. “ungkap Khoerudin.
Khoerudin juga mengatakan, pihaknya berharap agar Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran bisa memberikan perhatian pada sektor pertanian, kkususnya para petani kedelai yang tergabung pada kelompoknya.
“Terutama pada nilai jual yang rendah, sedangkan biaya produksi yang harus dikeluarkan petani relatif cukup tinggi. “jelasnya.
Sementara Kadis Pertanian Pangandaran, Agus Satriadi dalam kesempatan sambutannya mengatakan, di Kabupaten Pangandaran produksi panen kedelai mencapai 4 ton per tahun serta sudah bisa menyupai kebutuhan produksi tahu-tempe.
“Dan ke depannya, Insaalloh para petani kedelai yang ada di Pangandaran bisa menjadi sentral utama dalam produktifitas kadelai di Jawa Barat. “ungkapnya.
Dikatakan Agus, program penanaman kadelai sekarang menjadi program pemerintah pusat dalam swasembada pertanian. Dan ke depan, kadelai tidak lagi harus imfort karena para petani di dalam negeri yang akan menyuplainya.
“Salah satunya dengan cara peningkatan kuwalitas benih unggul para petani kedelai di Kecamatan Mangunjaya Kabupaten Pangandaran ini. “pungkasnya. (Toni Taufik)