DKT PENTAHELIX PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PEMERINTAH KABUPATEN PANGANDARAN

PANGANDARAN-Pengembangan ekonomi kreatif menjadi sangat penting seiring dengan visi-misi Kabupaten Pangandaran dalam sektor kepariwisataan yang tengah gencar dilakukan untuk mencapai pariwisata berkelas dunia.

Pada sektor riil, ekonomi kreatif yang ada di masyarakat serta kaitannya dengan dunia pariwisata ini sekaligus bisa menjadi instrument penunjang pengembangan ekonomi rakyat dan sekaligus pengkatrol citra dunia pariwisata khususnya pada sektor ekonomi kreatif.

Demikian disampaikan Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata saat sambutannya dalam acara Diskusi Kelompok Terpumpun, Pentaheklix Pengembangan Ekonomi Kreatif Pemerintah Kabupaten Pangandaran yang diselenggarakan Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAP) bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran di Hotel Horrison Palma Pangandaran.((16/9)

“Diskusi ini akan bermanfaat seiring dengan penempatan Pangandaran menjadi wisata dunia. “kata Jeje.

Menurut Jeje, dalam pengembangan duina pariwisata sudah saatnya sekarang masyarakat tidak lagi menunggu program-program dari pemerintah, tapi ini buisa dilakukan masyarakat sendiri atau bersama pemerintah.

Jeje juga mengatakan, diperlukan kekompakan dan sinergitas antara masyarakat dan pemerintah dalam penataan dan pengembangan kepariwisataan.

“Dan sebagai pelaku langsung ekonomi kreatif, masyarakat dituntut terus melakukan inovasi dan pengembangan kreatifitas untuk bisa berperan langsung khususnya sebagai pelaku ekonomi kreatif pada sektor pariwisata. “imbuh Jeje. 

Masih di tempat yang sama, anggota komisi X DPR RI, Puti Guntur Soekarno Putri memberikan aprsiasi pada Pemerintah Kabupaten Pangandaran yang sudah melakukan penataan pariwisata sehingga semakin hari progress pengembangan dunia pariwisata Pangandaran terus berkembang.

Menurut Puti, Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki Kabupaten Pangandaran yang sangat luar biasa ini tentunya harus pula diikuti dengan meningkatnya Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai pelakunya. Karena, lanjut Puti, potensi alam yang ada bisa melahirkan sisi ekonomi positif jika dikelola dengan baik dan tepat guna.

“Potensi kriya, kuliner dan lainnya ada di Pangandaran, dan tinggal kita bisa memanfaatkannya atau tidak. “jelas Puti.

Sementara ketua Bekrap, Endah mengungkapkan, sekarang ini ekonomi kreatif sudah mendominasi perekonomian global serta menjadi salah satu potensi yang bisa meningkatkan perekonomian masyarakat secara luas.

“Bekrap tentunya akan mendorong terus hingga potensi masyarakat sebagai pelaku ekonomi kreatif terus bisa berkembang dan tentunya bisa bernilai ekonomis bagi masyarakat itu sendiri. “ungkap Endah.

Bekrap sendiri, menurut Endah, bertujuan untuk meningkatkan Pendapatan Domestik Bruto (PDB), membuat lapangan kerja baru dan menggali nilai ekspor  produksi ekonomi kreatif.

Salah satu tahapan dalam upaya pengembangan ekonomi kreatif, lanjut Endah, harus melalui 3 tahapan. Seperti, connect (keterhubungan), collaborate (kolaborasi) dan commerce (komersialisasi).

“Dan upaya tersebut kami lakukan salah satunya dengan cara FGD (focus group discussion-red). “jelas Endanh.

Endah juga menambahkan, tujuan dari diskusi ini juga untuk mensinergikan dan menyelaraskan kerjasama yang saling menguntungkan dan pengembangan ekonomi kreatif dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kabupaten Pangandaran.

Dengan diskusi ini juga, lanjutnya, diharapkan akan diperoleh data dan informasi, isu serta permasalahan riil di lapangan.

“Sehingga nantinya ada rumusan pemikiran untuk aransemen kelembagaan dalam rangka pengembangan ekonomi kreatif di kabupaten Pangandaran. “pungkas Endah. (hiek)



Related

berita 4544635939000450539

Posting Komentar

emo-but-icon

item